Barometer.co.id-Manado. Bea Cukai Manado terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan Electronic Customs Declaration (E-CD) di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. E-CD akan meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang baru tiba dari luar negeri.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Manado, Theovilo Waromi mengatakan, terkait perubahan dan peningkatan layanan, Bea Cukai Manado terus berbenah diri ke arah perubahan zaman.
“Secara internal, ada begitu banyak program mandiri yang sudah kami lakukan inovasi. Dan saat ini, ada inovasi pelayanan yang dulunya kita layani secara manual, kini dilakukan secara elektronik yaitu dengan ECD,” kata Theo di terminal kedatangan internasional bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (26/10).
Dijelaskannya, layanan ini dulunya dilakukan secara manual, yakni dengan mengisi form secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama dan terkesan agak berbelit-belit. Sekarang, dengan adanya inovasi ini, ada tiga konter E-CD untuk melayani penumpang.
“Ini merupakan bagian dari kebijakan strategi dari pusat, di mana kami di Bea Cukai Manado menjadi piloting untuk melakukan ECD secara nasional,” katanya.
Secara prosedural, ketika penumpang turun, dia mengisi form ECD yang sudah diberikan sebelumnya. Di aplikasi, penumpang bisa mengisi di mana saja, dua hari sebelum kedatangan.
“Ketika sudah sampai, mereka yang sudah mengisi, langsung menuju loket registrasi. Ada meja konter registrasi, nanti ada di situ dia akan menyereahkan paspornya, ada barcodenya tetapi juga dokumen lain untuk diregistrasi,” jelas Theo.
Namun ketiga penumpang belum mengisi formulir sebelum kedatangan, ada konter yang disediakan. Bea Cukai Manado juga menyiapkan petugas yang selalu stand by untuk melakukan pendampingan kepada penumpang yang akan mengisi ECD nya.
GM PT. Angkasa Pura I Bandara Interasional Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T. Gandeguai mengatakan, layanan digital ini lebih cepat, lebih ramah kepada penumpang sehingga pelayanan diharapkan menjadi lebih baik.
“Selain punya ECD, kami juga mengubah flow penumpang. Dulu, pelayanan CIQ (Customs Immigration & Quarantine) internasional dari penumpang pertama sampai terakhir bisa memakan waktu hampir tiga jam. Sekarang proses ini hanya memakan waktu satu jam lebih,” ujar Minggus.
Selain itu, pihak imigrasi juga terus melakukan sosialisasi terkait Visa On Arrival (VOA) sehingga penumpang bisa mengisi VOA. Pengambilan bagasi juga ada dua sebagai antisipasi ke depan.
“Agar lebih lancar, penumpang juga harus tahu apa yang boleh dibawa dan apa yang tidak. Terbanyak adalah handphone yang memerlukan IMEI. “Intinya kita ingin memberikan pelayanan lebih cepat, agar wisatawan bisa menikmati wisata di Sulawesi Utara,” katanya.
Electronic Customs Declaration (E-CD), merupakan sebuah aplikasi berbasis internet untuk pengisian dokumen Customs Declaration (BC 2.2). E-CD merupakan aplikasi digital yang dikembangkan dan diimplementasikan dengan standar nasional untuk mengoptimalkan peran dan fungsi dari Customs Declaration sesuai yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. Pelaksanaan E-CD telah dilakukan piloting di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sejak tanggal 14 Agustus 2023
Berdasarkan peraturan tersebut, Customs Declaration adalah pemberitahuan pabean atas impor barang yang dibawa oleh penumpang atau awak sarana pengangkut. Singkatnya, sebuah dokumen untuk memberitahukan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut kepada petugas Bea Cukai. Pengisian Customs Declaration ini diwajibkan bagi penumpang atau awak sarana pengangkut yang datang dari luar negeri
Mulanya, Customs Declaration disampaikan melalui tulisan di atas formulir yang dibagikan di dalam pesawat sesaat sebelum mendarat di Indonesia dan disediakan juga pada meja pengisian Customs Declaration, tepat sebelum meja pemeriksaan Bea Cukai. Kini, melalui implementasi E-CD, Customs Declaration dapat diisi hanya menggunakan handphone saja
Penggunaan E-CD memiliki beragam kelebihan dibandingkan pengisian formulir secara manual. Bagi pengguna layanan, E-CD dinilai lebih praktis, cepat, dan fleksibel karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui handphone bahkan dapat diisi dua hari sebelum kedatangan, pengisian lebih aman dan berstandar nasional, serta ramah lingkungan karena meminimalisasi penggunaan kertas atau paperless.
Sementara bagi petugas Bea Cukai, pemberlakuan E-CD dinilai lebih efektif untuk melakukan pengawasan dan efisien dalam pelaksanaan pelayanan, selain itu meningkatkan ketertiban administrasi karena data telah terintegrasi dan terstandardisasi secara nasional.
Pengisian E-CD dapat dilakukan melalui tautan https://ecd.beacukai.go.id/ dan perlu diingat bahwa pengisian E-CD tidak dipungut biaya.Diharapkan seluruh penumpang dan awak sarana pengangkut kedatangan dari luar negeri dapat memahami ketentuan pengisian E-CD.(jm)
