Barometer.co.id-Jakarta. Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 42,9 persen, lalu disusul Ganjar Prabowo-Mahfud MD di peringkat dua persen kemudian pasangan Anies-Muhaimin.

“Elektabilitas pasangan capres dari tiga paslon di urutan pertama, Prabowo-Gibran 42,9 persen, lalu Ganjar-Mahfud 24,9 persen, dan Anies-Muhaimin 24 persen,” jelas Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangannya di Jakarta pada Senin.

Dalam hasil survei yang sama, Prabowo-Gibran juga memiliki tren kenaikan suara yang lebih tinggi dibanding pasangan lainnya.

Ardian memperinci pada bulan September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Capaian itu sempat menurun pada Oktober menjadi 36,8 persen, tetapi kembali meningkat di November menjadi 40,3 persen.

“Di bulan November awal dan November akhir secara tren itu positif menjadi 40,3 persen dan sekarang naik kembali menjadi 42,9 persen,” jelasnya.

Kondisi berbeda justru dialami oleh pasangan Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan tren elektabilitas.

Pasalnya tren elektabilitas Ganjar-Mahfud yang berada di angka 36,9 persen pada September turun menjadi 24,9 persen di akhir November.

“September 36,9 persen, kemudian Oktober 35,3 persen, tapi di awal November terjadi penurunan yang lumayan besar menjadi 28,6 persen. Kemudian, di November akhir 24,9 persen. Jadi angkanya ini untuk pak Ganjar trennya negatif,” tuturnya.

Sementara itu, Ardian menyebut pasangan AMIN mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada September menjadi 17,2 persen pada Oktober.

Tren peningkatan itu, kata dia, masih terus berlanjut pada awal November menjadi 20,3 persen dan akhir November menjadi 24 persen.

“Jadi dilihat dari data, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik dan Ganjar-Mahfud terus menurun,” pungkasnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023. Pengambilan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling. Responden sebanyak 1.200 responden.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Hasil survei Litbang Kompas juga menyatakan hal serupa. Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lain. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.(ant)