Sebelum Berkendara, #Cari_Aman dengan Periksa Kondisi Bagian Sepeda Motor Ini

Barometer.co.id-Manado. Penting untuk melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum berkendara demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan berkendara. Dengan melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum bekendara, akan membantu meminimalisir potensi terjadinya masalah di tengah perjalanan. Misalnya kehabisan bensin, lampu utama mati, atau mungkin ban kempis.

Karena itu lakukanlah pemeriksaan sepeda motor Honda anda pada bagian-bagian berikut sebelum berkendara :

  1. Persediaan bahan bakar
    Pastikan bahan bakar cukup untuk digunakan sesuai jarak perjalanan yang akan ditempuh dengan sepeda motor. Isilah tangki bahan bakar bila diperlukan atau ketika bahan bakar dirasa tidak mencukupi.
  2. Gas tangan
    Periksa kelancaran selongsong gas untuk memastikan pembukaan dan penutupan penuh tidak terhambat atau seret. Ingat, lakukan pemeriksaan tersebut saat mesin dalam keadaan off atau mati.
    Pastikan kehalusan perputaran gas tangan dari posisi tertutup penuh sampai posisi terbuka penuh pada semua posisi kemudi berjalan halus. Pastikan pula jarak main bebas gas tangan sudah benar.
  3. Tinggi permukaan oli mesin
    Oli mesin berada pada posisi yang tak bisa dilihat langsung oleh mata. Karena itu, sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang.
  4. Tinggi permukaan cairan pendingin
    Periksa tinggi permukaan cairan pendingin di dalam tangki penyimpanan saat mesin dingin. Jika tinggi permukaan cairan pendingin berada di bawah tanda batas terbawah, tambahkan cairan pendingin yang dianjurkan hingga tinggi permukaan mencapai tanda batas teratas.
  5. Rem
    Periksalah tinggi permukaan minyak rem, jika berada di bawah tanda batas LWR pada reservoir, maka tambahkan minyak rem secukupnya. Lakukan juga pemeriksaan jarak main bebas handel rem (tromol). Jika jarak main handle rem berlebihan atau terlalu dalam saat ditarik, periksalah kondisi kampas rem.
    Jika kampas rem tidak aus atau masih dalam kondisi bagus, maka kemungkinan besar ada kebocoran minyak. Periksakanlah sepeda motor di bengkel AHASS terdekat. Untuk tipe motor CBS, periksa kampas rem belakang dan jarak main bebas pada tuas rem kiri.
  6. Lampu-lampu dan klakson
    Periksa bahwa lampu-lampu seperti lampu utama, sein hingga lampu rem berfungsi dengan baik. Periksa juga indikator-indikator pada speedometer dan pastikan berfungsi dengan baik. Tak ketinggalan, pastikan juga klakson berfungsi dengan benar.
  7. Sistem pemutus pengapian di standar samping
    Pada motor matic terdapat fitur side stand switch. Mesin akan secara otomatis mati saat standar samping diturunkan.
    Berikut cara pemeriksaannya :

•Dirikan sepeda motor dengan standar tengah di atas permukaan yang keras dan rata.
•Periksa bahwa standar samping berfungsi dengan lancar. Apabila standar samping kaku atau menimbulkan bunyi pada saat digerakkan, bersihkan daerah di sekitar engsel dan lumasi baut engsel dengan gemuk pelumas yang bersih.
•Periksa pegas dari kerusakan atau hilangnya tegangan.
•Duduklah di atas kendaraan dan naikkan standar samping.
•Hidupkan mesin.
•Turunkan standar samping sepenuhnya. Mesin seharusnya mati begitu standar samping diturunkan.

  1. Ban
    Pemeriksaan ban dapat dilakukan secara visual dan menggunakan alat pengukur tekanan udara. Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan memengaruhi daya tahannya. Lalu pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban.

Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kembangan ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban berupa benjolan kecil pada sela kembangan ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti.

Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tak ada benda tajam seperti paku, jarum dan lainnya yang menancap di permukaan ban. Sementara pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemiksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.(jou)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *