Kas Keliling Bank Indonesia Sulut 2024 Kembali Kunjungi Kepulauan 3T

Barometer.co.id-Bitung. Kas Keliling Bank Indonesia dan Literasi Pendidikan kembali menjangkau wilayah kepulauan 3T di Sulawesi Utara. Tim Kas Keliling 2024 kali ini menggunakan KL Patola dan bertolak dari Satrol Lantamal VIII Bitung, Sabtu (01/06/24) dengan tujuan Pulau Gangga.

Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama antara Bank Indonesia Sulawesi Utara, TNI AL, Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Sulawesi Utara. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengatakan, sesuai dengan UU N. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan amanat oleh negara untuk melakukan pengelolaan uang rupiah, mulai dari perencanaan sampai dengan pemusnahan.

“Dalam pengelolaan uang, Bank Indonesia mempunyai misi menyediakan uang rupiah di seluruh NKRI dalam jumlah yang cukup dengan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta kondisi yang berkualitas dan layak edar,” ujar Andry saat acara pelepasan.

Ia mengatakan, tujuan dari semua ini adalah untuk memberikan layanan termasuk di pulau-pulau terluar. Kegiatan ini sebelumnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2018, 2019, 2021, 2022 dan 2022.

Danlantamal VIII Bitung, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka dalam sambutan yang dibacakan oleh Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien SE mengatakan, ekspedisi ini menempuh rute Bitung, Pulau Gangga dan kembali ke Bitung sejauh 56 nautical mile. Kegiatan ini menggunakan Kapal Patola yang merupakan salah satu ujung tombak TNI Al dalam menjaga keamanan laut di Sulut.

“Atas nama TNI, kami memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia karena dengan berlanjutnya kegiatan ini dari tahun ke tahun, kita dapat bersama-sama hadir untuk menjaga kedaulatan negara dan mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NKRI,” ujarnya.

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Dr Iwan Syahril PhD memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Gubernur Sulut dan TNI AL yang secara bersama meningkatkan layana di wilayah kepulauan 3T, termasuk di bidang penddikan.

“Dalam agenda ini, kami memperluas jangkauan ilmu pengetahun, perluas literasi anak-anak Indonesa melalui pengiriman buku di daerah kepulauan 3T,” katanya.

Ekspedisi ini menuru Iwan akan semakin membuka mata, bahwa kekuatan terbesar bangsa Indonesia sesungguhnya ada pada nilai luhur gotong royong, solidaritas, rasa empati kepada seluruh penjuru Indonesia, termasuk di daerah tertinggl.

Sementara Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Izak Rei mengatakan kegiatan ini didasari keinginan yang kuat Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang di daerah 3T.

“Kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan di Sulut karena Sulut memiliki 59 pulau berpenghuni dan jaraknya jauh satu dengan yang lain. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti,” ujarnya.

Program kerja sama BI dan TNI AL menurut gubernur harus menjadi instrumen yang berhasil dalam pendistribusian uang di wilayah 3T di Sulut. Dan semoga program ini benar-benar dapat melayani masyarakat di pulau 3T dalam hal penukaran uang. Selain itu diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memahami tentang arti penting perlakuan terhadap uang rupiah dan mendekatkan rasa nasionalisme masyarakat.(jou)