Barometer.co.id-Manado. Sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Utara dan juga pusat ekonomi dan perdagangan, Kota Manado memiliki Pendapatan per Kapita tertinggi di Sulawesi Utara.
Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, pada tahun 2023, Kota Manado memiliki Pendapatan per Kapita sebesar Rp105,88 juta (Atas Dasar Harga Berlaku). Tertinggi kedua ditempati Kota Bitung yang mencapai Rp97,54 juta dan ketiga Kabupaten Minahasa Utara Rp80,97 juta. Selanjutnya yang berada di lima besar adalah Kabupaten Minahasa Rp62,87 juta dan Kabupaten Minahasa Tenggara Rp56,30 juta (selengkapnya lihat tabel).
Dalam lima tahun terakhir, atau sejak tahun 2019 hingga 2023, Kota Manado mengalami penambahan Pendapatan per Kapita tertinggi, yakni mencapai Rp19,18 juta. Kemudian Bitung bertambah Rp22,64 juta, Minahasa utara bertambah Rp12,57 juta, Kota Tomohon bertambah Rp12,46 juta dan Kabupaten Minahasa bertambah Rp12,40 juta.
Baca juga: Pendapatan Per Kapita Sulawesi Utara Tahun 2023 Rp64,13 Juta, Tertinggi Ketiga di Sulawesi
Secara persentase, pertumbuhan Pendapatan per Kapita Kota Tomohon menjadi yang tertinggi yakni sebesar 30,86 persen, kemudian Bitung 30,24 persen dan Kotamobagu 30,13 persen. Sementara Manado mengalami pertumbuhan 22,13 persen.
Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, Pendapatan per Kapita menunjukkan tingkat kemakmuran suatu negara termasuk provinsi atau kabupaten/kota. Semakin tinggi Pendapatan per Kapita semakin tinggi tingkat kemakmuran suatu negara.
Baca juga: Kota Tomohon Capai Pertumbuhan Pendapatan per Kapita Tertinggi di Sulut
“Namun demikian, tingginya pendapatan per kapita di suatu provinsi ataupun kabupaten/kota tidak serta merta dinikmati oleh seluruh penduduk di daerah tersebut. Sebab Pendapatan per Kapita dihitung dari nilai tambah ekonomi dibagi penduduk. Nilai tambah ekonomi PDRB dinikmati juga oleh investor yang berusaha di Sulut tapi tinggal di Jakarta misalnya,” kata Asim kepada Barometer.
Sementara Pendapatan per Kapita Indonesia saat ini berada di sekitaran Rp75 juta. Dengan pendapatan per kapita tersebut, Indonesia masuk dalam kateogri negara berpenghasilan menengah atas.(jou)
