Barometer.co.id-Manado. Menatap PON XXI Aceh Sumatera Utara Tahun 2024, Cabang Olahraga Tinju Sulawesi Utara benar benar serius. Meloloskan 11 atlet lewat dua kali BK PON yakni di Makassar dan Kupang NTT, pasukan binaan Andi Silangen sangat optimis.

Optimisme Cabor Tinju dapat disaksikan lewat persiapan menjelang PON. Ketika Cabor lainnya berlatih diuar asrama, atlet atlet dan pelatih Tinju sejak awal Januari 2024 sudah berada di asrama seputaran KONI Sario Manado.

Keseriusan dalam persiapan PON diakui Pelatih Kepala Bonyx Jusack Saweho. Sebagai penyandang dua medali emas, satu perak dan satu perunggu di PON XXI/2021 Papua, membuat para pembina tinju Sulut terus berbenah. Selain mematok target emas di kelompok elite men, Pertina Sulut kini melirik peluang medali emas dari kategori elite woman.

Peluang di elit women memang cukup besar. Karena dari empat petinju putri yang lolos PON, dua diantaranya yakni Israellah Bonita Athena Saweho dan Maria Mawuntu memiliki peluang besar untuk mencuri emas. Peluang nomor elite women juga ada pada Bella Mongan dan pendatang baru Patricia Kaawoan.

Sementara untuk kelompok elite men, tujuh petinju yang lolos PON memilik kans besar untuk mempersembahkan medali baik emas, perak maupun perunggu. Ecxel Karimela, Ricko Kansil, Nolfi Engkeng, Jackson Tatamang, Farrand Papendang, Angga Mewengkang dan Vinky Montolalu, adalah petinju mampu menjawab harapan masyarakat Sulut.

Sementara tim pelatih, yang dikoordinir Bonyx Jusack Saweho, Patrick Timbowo dan Toar Sompotan serta tiga orang asisten memiliki optimisme yang tinggi melihat semangat para petinju saat berlatih. Apalagi, sejak awal tahun 2024 sebelum pencanangan Pelatda Luar, seluruh petinju yang dipersiapkan ke PON sudah diasramakan oleh Ketua Umum Pengprov Pertina Sulut, Andi Silangen.

Cabang Olahraga Tinju menjadi salah satu harapan dari Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw untuk mempertahankan medali seperti di Papua. Karena itulah, sejak tahun yang lalu, Steven Kandouw telah memberikan tempat latihan yang memadai bagi cabor tinju yakni di Lapangan Tenis Indoor Kawasan Sario Manado.

Steven Kandouw melalui Satuan Tugas (SATGAS) PON Provinsi Sulut juga terus memantau kesiapan para atlet tinju. Ia berharap persiapan seluruh petinju terus dipantau oleh SATGAS agar kondisi fisik mencapai puncak pada saat pertandingan PON XXI di Kabupaten Pematang Siantar, Sumatera Utara, 11-19 September 2024 mendatang.(dni)