Manado – Barometer.co.id
Pelaksanaan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi dibuka oleh Asisten 1 Setda Provinsi Sulut Dr Denny Mangala pada Selasa (30/07) di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini bertujuan untuk merefleksikan capaian kemajuan pendidikan dan mendukung implementasi Program Sekolah Penggerak tahun 2024, khususnya untuk angkatan kedua dan ketiga daerah ini serta mendorong transformasi pendidikan yang lebih baik.

Pada acara pembukaan, Asisten 1 Setda Provinsi Sulut Dr Denny Mangala MSi yang hadir mewakili Gubernur dan Wagub Sulut memberikan apresiasi kepada BPMP Provinsi Sulut yang memberi perhatian serius bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Sulut dan seluruh daerah kabupaten/kota.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut lebih khusus Gubernur Prof Dr Olly Dondokambey dan Wagub Drs Steven OE Kandouw memberi apresiasi kepada BPMP Provinsi Sulut melalui kepemimpinan Bapak Febry HJ Dien ST MInfTech (Man) yang telah menginisiasi kegiatan yang penting dan strategis ini bagi kemajuan pendidikan di daerah ini,” ungkap Mangala yang pada kesempatan tersebut turut didampingi Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh MSi.

Ditambahkannya lagi, melalui forum pemangku kepentingan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif lewat pikiran dan pengalaman selama pelaksanaan program sekolah penggerak.

“Jadi, melalui kegiatan ini kita bisa meng-endors lagi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulut,” tukasnya.

Sementara itu Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara Febry HJ Dien ST MInfTech (Man) menyampaikan bahwa melalui forum ini kami mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, termasuk kepala dinas, kepala sekolah, pengawas, fasilitator, guru, maupun para pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan refleksi atas capaian kinerja tahun sebelumnya dan menyusun rencana peningkatan untuk tahun ajaran baru.

Di mana, kegiatan ini dilaksanakan untuk melanjutkan program-program mutu pendidikan yang sudah berjalan selama ini yang di inisiasi oleh Kemendikbudristek.

Ditambahkannya lagi, program-program yang sudah di inisasi oleh Kemendikbudristek diharapkan akan diteruskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) yang punya otoritas di daerah.

“Jadi, kesinambungan program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Utara,” ujar Febry.

Ditambahkannya lagi, bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) di Sulawesi Utara sudah masuk tahun ketiga.

“Kami tentu berharap sekolah-sekolah penggerak bertugas mengimbaskan apa yang sudah diperoleh dalam kegiatan-kegiatan selama ini yang didukung oleh Kemendikbudristek,” tandasnya.

Seperti diketahui, sejumlah pemangku yang hadir dalam forum ini diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sulut, Perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut, Kepala Bapelitbangda/Bapeda Kabupaten/kota, Pengawas sekolah, Kepala Sekolah Penggerak angkatan 2 dan 3 serta sejumlah pemerhati pendidikan di daerah ini.

Adapun sebagai bentuk konkret kegiatan forum ini, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan dan penandatanganan spanduk komitmen para pemangku kepentingan pendidikan di daerah ini.(eau)