Barometer.co.id-Banda Aceh. Muhammad Rizki Toli patut bersyukur mendapatkan kesempatan bertanding di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Sebab, jika rekannya Gabriel Fransisco Bawuno Rappe tidak mengundurkan diri, tentunya Rizki Toli tidak akan naik podium sebagai peraih medali perak Cabang Olahraga Taekwondo Sulut di pesta olahraga paling bergengsi di Bumi Nusantara.
Ceritanya, tiga bulan menjelang PON atau satu bulan menjelang Pelatda Terpusat, Pelatih Cabor Taekwondo, Sabeum Ferry Ingkiriwang mengajukan satu nama yakni Rizki Toli untuk dimasukkan dalam daftar longlist di daftar aplikasi PB PON. Alasannya, Gabriel Rappe kurang konsentrasi berlatih karena tengah menghadapi persiapan Tes Bintara Polri.
Menurut Ferry Ingkiriwang, yang punya kans untuk bisa mengisi kelas 63 Kg, jika Gabriel Rappe benar-benar mundur dan memilih konsentrasi untuk tes bintara polri adalah Rizki Toli. “Sebelumnya Rizki gagal meraih tiket PON saat ia bertanding di kelas 54 Kg saat Babak Kualifikasi PON,” ujar Ingkiriwang.
Namun, melihat peluangnya lebih besar sebagai pengganti Gabriel Rappe, maka Ingkiriwang hanya memasukan satu nama sebagai pelapis di kelas 63 Kg pada pendaftaran longlist peserta PON. Artinya, untuk bisa bertanding di kelas yang ditinggalkan 63 Kg, Rizki Toli harus melewati kelas Under 58 Kg. “Ternyata selama latihan Rizki berhasil masuk di kelas 63 Kg,” jelas Ingkiriwang.
Bahkan, lanjut Ingkiriwang, selama menjalani program Pelatda PON, Rizki Toli tampak memiliki tekad besar untuk bisa menyumbangkan medali. Buktinya, bersama tiga rekannya, Rizki tetap semangat dalam menjalani latihan dibawah pelatih Ferry Ingkiriwang dan Sabeum Sulaeman.
Hasilnya, pada pertandingan PON XXI/2024 yang berlangsung di Martial Arts di areal Sport Centre, Desa Sena Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (13/09), Rizki Toli sukses melaju ke babak semifinal. Jagoan dari Jawa Barat, Hafidz Rizki dibungkamnya untuk meraih tiket ke babak final.
Pada partai puncak, Muhammad Rizki Toli harus menghadapi Taekwondoin dari DKI Jakarta, Mohamad Basan. Meski sudah berusaha dengan mengerahkan seluruh kemampuannya, tapi Rizki Toli belum mampu mengatasi lawannya yang sudah sarat pengalaman nasional bahkan international termasuk menjadi wakil Indonesia sebanyak dua kali di Sea Games.
Kendati hanya mampu mendulang medali perak, tapi Rizki Toli sudah melewati prestasi atlet Taekwondo Sulut yang berkiprah pada tiga PON terakhir yakni di Jawa Barat dan Papua, dimana pada saat itu, Sulut hanya mampu mendulang dua medali perunggu dan satu perunggu. “Medali perak ini saya apresiasikan kepada keluarga dan masyarakat Sulawesi Utara,” jelas Rizki Toli.(dni)