Barometer.co.id-Manado. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Sulawesi Utara, Drs. Pontowuisang Kakauhe, Rabu (09/10) membuka secara resmi Open Tournament Pencak Silat Piala Pengprov IPSI Sulut di Hall B GOR Wolter Monginsidi, Sario Manado.

Pada kesempatan menyampaikan sambutannya, Pontowuisang, yang juga tercatat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Manado mengharapkan kepada seluruh peserta agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas. Sebab, olahraga pencak silat, selain olahraga beladiri prestasi, juga memiliki latar belakang budaya Indonesia yang sarat dengan sportifitas.

Pelaksana Harian Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado tersebut juga memberikan apresiasi kepada pelaksana kegiatan yang mampu menghadirkan peserta dari seluruh penjuru provinsi Sulawesi Utara termasuk dari provinsi tetangga, Gorontalo dan Maluku Utara.

“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran panitia yang bekerja sangat professional sehingga mampu menghadirkan peserta yang cukup banyak. Bahkan, sesuai laporan panitia ada lebih dari 600 atlet yang ikut mendaftar,” tukas Pontowuisang.

Diakuinya, saat ini olahraga pencak silat sudah banyak mengalami perubahan termasuk aturan-aturannya. Karena itulah, melalui kejuaraan kejuaraan yang sifatnya terbuka, diharapkan aturan tersebut bisa tersosialisasi dan para atlet mampu lebih memahami saat mengikuti iven-iven yang lebih tinggi di level nasional.

Apalagi, lanjut Pontowuisang, iven yang digelar Pengprov IPSI Sulut merupakan salah satu ajang pemantauan bagi para pesilat yang akan diikutsertakan pada ajang Pra-POPNAS di Gorontalo dan Kejuaraan Nasional Pencak Silat kategori remaja.

Sementara itu, Ketua Panitia, Josua Sombang dalam laporannya menyebutkan iven yang akan berlangsung hingga tanggal 11 Oktober 2024 diikuti oleh 600 peserta baik dari kabupaten kota maupun dari provinsi tetangga, Gorontalo dan Maluku Utara.(dni)