Barometer.co.id-Manado. Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado berhasil meraih penghargaan bergengsi SNI Award Tahun 2024. Penghargaan diterima langsung oleh GM PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/24).

SNI Award tahun 2024 diikuti oleh 251 perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta. SNI Award tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19, di mana pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005.

Maya menyampaikan bahwa standar berperan penting dan berguna untuk semakin meningkatkan performa serta kualitas layanan agar tetap prima.

Maya Damayanti.

Penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini menjadi bukti eskalasi, konsistensi dan komitmen PT. Angkasa Pura Indonesia dalam menerapkan nilai nilai integritas yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)) diberbagai lini bisnis Perusahaan.

Tiga Bandara di bawah PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports juga berhasil meraih penghargaan. PT. Angkasa Pura Indonesia resmi berdiri pada 9 september 2024 yang merupakan penggabungan dari PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II juga berhasil meraih penghargaan.

“Para penerima penghargaan ini tentunya diharapkan dapat menjadi role model untuk mendorong SNI secara lebih luas,” ungkap wakil Mentri Perindustrian Faisol Riza yang turut menyerahkan penghargaan.

Ketua Dewan juri SNI Award 2024, Hariyadi B Sukamdani menjelaskan, penilaian menitik beratkan pada kontribusi organisasi dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian serta aspek keberlanjutan (sustainability), digitalisasi, ekonomi sirkular dan juga tata Kelola ESG (Environmental, Social and Governance).

Dalam Acara Puncak Penganugerahan SNI Award tahun 2024, Kepala BSN Kukuh S Achmad menyerahkan penghargaan kepada 69 perusahaan dalam berbagai peringkat yaitu perunggu, perak, emas, platinum. Termasuk penghargaan kepada tiga Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia yaitu, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang mendapatkan SNI Award peringkat Perunggu, kemudian ⁠Bandara Internasional Sultan Muhammad Aji Sulaiman, Sepinggan Balikpapan dan ⁠Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.(jou)