Barometer.co.id-Manado. Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Sulawesi Utara saat lahir pada tahun 2024 mencapai 74,08 tahun, meningkat 0,23 tahun dibanding tahun lalu yang baru 73,85 tahun. Artinya, bayi yang lahir pada tahun 2024 ini memiliki umur harapan hidup 74,08 tahun.

Kepala Badan Pusat (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha mengatakan, dalam lima tahun terakir, umur harapan hidup penduduk Sulut terus mengalami peningkatan. “Pada tahun 2020, umur harapan hidup penduduk Sulut saat lahir baru mencapai 73,28 tahun, kemudian pada tahun 2021 meningkat tipis 73,33 tahun. Selanjutnya pada tahun 2022 meningkat lagi menjadi 73,59 tahun dan pada 2023 menjadi 73,85 tahun,” kata Aidil.

Aidil mengatakan, UHH merupakan salah satu indikator dalam perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dua indikator lainnya yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) serta Pengeluaran Riil Per Kapita Per Tahun.

IPM Sulut tahun 2024 mencapai 75,68, meningkat 0,85 persen dibanding IPM tahun 2023 yang baru 75,04. “HLS pada tahun 2024 12,97 meningkat tipis dibanding tahun 2023 yang sebesar 12,96. Sedangkan RLS tahun 2024 9,84, meningkat dibanding tahun 2023 yang sebesar 9,77,” ujar Aidil.

Sementara Pengeluaran riil per Kapita per Tahun pada tahun 2024 mencapai Rp11.988.000, meningkat Rp501.000 atau 4,36 persen dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp11.497.000. “Pada tahun 2020, Pengeluaran Riil per Kapita per Tahun penduduk Sulut baru 10.791.000,” kata Aidil.

Secara umum, IPM Sulut terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2020, IPM Sulut baru 73,67, kemudian pada tahun 2021 74,03, tahun 2022 74,52 dan tahun 2023 75,04.(jou)