Barometer.co.id-Manado. Komunitas Motor HPCI (Honda PCX Club Indonesia) Manado menghadiri kegiatan edukasi keselamatan berkendara yang diadakan oleh PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) pada beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara melalui program edukasi berlalu lintas.

Sebanyak 33 peserta telah mengikuti pelatihan keselamatan berkendara yang dipandu oleh instruktur Safety Riding Honda, Agnessya Mapalie.

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta tidak hanya akan dibekali pengetahuan teori keselamatan berkendara yang komprehensif, namun juga akan diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis, seperti penggunaan perlengkapan keselamatan yang tepat dan penerapan teknik berkendara yang benar. Pelatihan ini juga akan menajamkan insting peserta dalam mengantisipasi berbagai potensi bahaya di jalan.

Honda melalui kampanye #Cari_Aman ingin menciptakan tren positif di kalangan masyarakat, yaitu menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup. Dengan mengajak masyarakat untuk mempraktikkan kebiasaan positif seperti menggunakan helm dan jaket, kampanye ini bertujuan untuk membangun komunitas pengendara yang saling peduli dan bertanggung jawab. Harapannya, kampanye ini dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman.

Menurut Agnessya Mapalie, selaku Instruktur Safety Riding Honda DAW, “Dengan komitmen yang kuat terhadap keselamatan berkendara, Honda secara konsisten menginisiasi dan mendukung beragam program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara yang aman di kalangan masyarakat. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, Honda berupaya menciptakan lingkungan berkendara yang lebih tertib dan bebas dari kecelakaan.

“Dengan program ini, PT DAW ingin mendorong komunitas motor di Sulawesi Utara untuk aktif berperan dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman. Harapannya, para peserta tidak hanya menjadi pengendara yang lebih safety, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mengajak orang lain untuk turut peduli terhadap keselamatan berkendara,” ujar Agnes.(jou)