Barometer.co.id-Airmadidi. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) mengadakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Minahasa Utara pada 10 Desember 2024 di Ruang Rapat Kantor Bupati Minahasa Utara.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Novly G. Wowiling dan dihadiri berbagai instansi seperti KPwBI Provinsi Sulawesi Utara, Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara, Bulog Provinsi Sulawesi Utara, BPS Kabupaten Minahasa Utara, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Utara, BPD Bank Sulutgo, dan seluruh anggota TPID & TP2DD Kabupaten Minahasa Utara.
Novly G. Wowiling dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian kinerja TPID dan TP2DD Kabupaten Minahasa Utara yang telah menghasilkan prestasi bagi Kabupaten Minahasa Utara. Novly berpesan agar TPID bekerja keras untuk pencapaian kinerja pengendalian inflasi Kabupaten Minahasa Utara dapat tetap terjaga dengan baik dan memperoleh prestasi pada tingkat nasional.
Adapun untuk TP2DD, Novly mengharapkan agar TP2DD Kabupaten Minahasa Utara dapat masuk pada peringkat 3 (tiga) besar pada Championship periode 2025 dan dapat mempertahankan predikat “Digital” penilaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD).
Pada kegiatan tersebut, Ryan Ariefiansyah selaku Ekonom Senior KPwBI Sulut memaparkan kondisi inflasi terkini dan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Minahasa Utara khususnya terkait pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru. Saat ini terpantau komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah minyak goreng, cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Menindaklanjuti hal tersebut TPID akan melaksanakan beberapa langkah pengendalian inflasi seperti Gelar Pangan Murah (GPM) dan subsidi harga untuk komoditas pangan strategis dan komoditas pangan lokal.
Selanjutnya Darmawan T.B. Hutabarat sebagai Deputi Kepala KPwBI Sulut menyampaikan TP2DD Minahasa Utara yang telah berhasil mendapatkan prestasi berupa peringkat 5 Championship TP2DD Terbaik Kabupaten Wilayah Sulawesi. Terdapat kenaikan peringkat kinerja TP2DD Minahasa Utara dari peringkat 15 pada tahun 2023 menjadi peringkat 5 di tahun 2024 dan berhasil mempertahankan kategori Digital pada penilaian IETPD semester I-2024.
Darmawan juga menjelaskan terkait progress Kartu Kredit Indonesia (KKI) oleh Kabupaten Minahasa Utara sudah berada pada tahap menunggu transaksi KKI. Darmawan menyampaikan implementasi transaksi KKI dan optimalisasi opsen pajak daerah di Kabupaten Minahasa Utara perlu dipercepat sebelum periode pengisian Championship TP2DD 2025 untuk mendukung pencapaian kinerja TP2DD Kabupaten Minahasa Utara.
“KPwBI Sulut berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi setiap upaya dari pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan elektronifikasi transaksi Pemda Sulut. Dukungan tersebut dilakukan dalam bentuk policy advisory serta sinergi untuk mendorong implementasi di masyarakat melalui berbagai proyek percontohan, monitoring dan fasilitasi program digitalisasi transaksi Pemda Sulut,” ujar Darmawan.(jou)
