Barometer.co.id-Manado. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) memastikan kesiapan pasokan listrik yang andal untuk mendukung perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebanyak 2.199 personel disiagakan untuk menjaga keandalan listrik selama periode tersebut.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menyampaikan hal tersebut ini dalam Apel Siaga Kelistrikan Nataru yang dilaksanakan di kantor PLN UID Suluttenggo, Senin (16/12).
“Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apel siaga ini adalah langkah penting untuk memastikan semua persiapan berjalan optimal,” ujar Atmoko.
Sebanyak 77 Posko Siaga telah didirikan di seluruh wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Atmoko menyebut, sistem kelistrikan saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok sebesar 1.059,3 MW. Beban puncak pada 25 Desember 2024 diperkirakan mencapai 760,5 MW dan pada 31 Desember 2024 sebesar 785,5 MW. Masih tersedia cadangan daya sebesar 273,8 MW untuk memastikan kebutuhan listrik terpenuhi.
Apel siaga serupa juga digelar di tujuh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah PLN UID Suluttenggo, yaitu UP3 Manado, UP3 Palu, UP3 Gorontalo, UP3 Kotamobagu, UP3 Luwuk, UP3 Toli-toli, dan UP3 Tahuna. Masa siaga Nataru akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Selain personel, PLN UID Suluttenggo telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung, termasuk 59 unit genset, 3 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 45 unit UGB (Unit Gardu Bergerak), dan material cadangan dalam jumlah memadai. Untuk mendukung mobilitas petugas, PLN juga menyiapkan 35 unit truk crane, 141 mobil operasional, dan 196 sepeda motor.
Menyambut peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru, PLN UID Suluttenggo memastikan kesiapan 25 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 24 titik strategis di jalur Trans Sulawesi. Rinciannya, 14 unit di Sulawesi Utara, 8 unit di Sulawesi Tengah, dan 2 unit di Gorontalo.
Menutup apel siaga, Atmoko Basuki melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan peralatan dan personel di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan dapat berfungsi dengan baik selama masa siaga Nataru.(ing)