Barometer.co.id-Manado. Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto menyebut sebanyak 30.277 wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata tersebut sepanjang tahun 2024.
“Jumlah kunjungan wisatawan tersebut terdiri atas wisatawan Nusantara sebanyak 23.830 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 6.447 orang,” kata Faat di Manado, Selasa (21/01/25).
Dia memastikan semua wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Bunaken tersebut telah membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP.
PNBP yang ditarik dari kunjungan wisatawan tersebut, diperkirakan mencapai Rp1 miliar atau meningkat dibandingkan sebelumnya yang tidak mencapai angka tersebut.
Angka PNBP sebesar itu, kata dia, adalah capaian optimal, apalagi sektor pariwisata belum pulih benar setelah dihantam pandemi COVID-19.
“Penerimaan tersebut langsung ke kas negara, jadi tidak ada yang mengendap di Balai Taman Nasional Bunaken. Kami bersyukur penerimaannya sudah mulai naik,” katanya.
Penyebab lainnya sehingga penerimaan belum maksimal adalah framing yang diembuskan bahwa Taman Nasional Bunaken kotor atau banyak sampah.
Dari persoalan tersebut, kata dia, BTN Bunaken terus melakukan edukasi kepada para pengunjung maupun warga sekitar menjaga kelestarian selain menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang dibangun Kementerian PUPR.
“Framing itu yang menyebabkan pengunjung enggan membayar ketika berkunjung ke Taman Nasional Bunaken. Kami terus menata kawasan agar lebih baik,” ujarnya.
Faat mengatakan Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang cukup menarik, tak kalah dibandingkan destinasi wisata lainnya di Indonesia.(ANTARA)