Barometer.co.id-Manado. Tahun 2024 Sulawesi Utara mengalami inflasi 0,44 persen. Angka inflasi ini merupakan terendah kedua secara nasional, hanya berada di atas Gorontalo yang mengalami deflasi 0,79 persen. Inflasi Indonesia tahun 2024 tercatat sebesar 1,57 persen. Target pemerintah inflasi tahun 2024 adalah 2,5 +/- 1 persen, atau di rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen.

“Inflasi Sulawesi Utara tahun 2024 yang sebesar 0,44 persen ini berada di bawah target pemerintah di rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha kepada Barometer.co.id, Jumat (03/01/25).

Tiga provinsi di Papua berada di tiga besar yang mengalami inflasi yaitu, Papua Pegunungan 5,36 persen, Papua Tengah 3,27 persen dan Papua Barat 2,53 persen. Selanjutnya di lima besar yaitu Bali 2,34 persen dan Aceh 2,17 persen.

Sedangkan lima provinsi dengan inflasi terendah yaitu, Gorontalo -0,79 persen, Sulut 0,44 persen, Kep. Bangka Belitung 0,75 persen, Bengkulu 0,84 persen dan Sumatera Barat 0,89 persen.

Tercatat ada 15 provinsi yang inflasi tahunannya berada di atas nasional dan 22 provinsi di bawah nasional. Sementara satu provinsi, yakni Bengkulu inflasi tahun 2024 sama dengan nasional yakni 1,57 persen.

Selain secara tahunan, inflasi month to month atau secara bulanan di Sulawesi Utara juga sangat rendah bahkan terjadi deflasi yakni -0,07 persen. Angka inflasi ini berada di tiga terbawah dengan inflasi terendah, di atas Maluku -0,41 persen dan Papua Barat Daya -0,11 persen. Hanya tiga provinsi ini yang mengalami deflasi secara bulanan pada bulan Desember 2024. Dua provinsi lain dengan inflasi terendah adalah Papua sebesar 0,05 persen dan Papua Tengah 0,23 persen.

Provinsi dengan inflasi tertinggi secara bulanan pada Desember 2024 adalah Papua Pegunungan 2,39 persen, Papua Selatan 1,24 persen, Sumatera Utara 0,98 persen, Nusa Tenggara Timur 0,82 persen dan Kepulauan Riau 0,68 persen.

“Inflasi memang perlu dikendalikan agar berada di rentang yang telah ditetapkan. Inflasi yang terlalu tinggi tidak baik, begitu juga jika terlalu rendah juga tidak baik,” kata Aidil.(jou)