Barometer.co.id-Manado. Hasil positif yang diukir Kontingen Sulawesi Utara di ajang PON XXI/2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, September lalu, tak lepas dari kontribusi cabang olahraga beladiri. Secara keseluruhan cabang olahraga beladiri menyumbangkan delapan medali emas masing-masing dari Cabor Hapkido, 3 emas, Cabor Tinju 3 emas dan Kick Boxing, 1 emas dan Muaythai, 1 medali emas.

Selain emas, Cabor Hapkido dan Tinju juga memberikan kontribusi 2 medali perak, sementara cabor Muaythai memberikan kontribusi 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Sementara Kick Boxing juga menyumbangkan 2 medali perunggu. Cabor beladiri lainnya yang berkontribusi atas capaian prestasi Kontingen Sulut di PON XXI adalah Taekwondo, satu medali perak, Kempo, satu medali perak.

Kemudian, Sambo juga memberikan kontribusi 2 medali perak. Cabor Karate menyumbang 2 medali perunggu, wushu, pencak silat, satu medali perunggu. Jadi, secara keseluruhan, kontribusi cabang olahraga beladiri bagi kesuksesan Kontingen Sulawesi Utara di PON XXI adalah 8 medali emas, 9 medali perak dan 10 medali perunggu. Artinya, lebih dari setengah perolehan medali Kontingen Sulawesi Utara berasal dari cabang olahraga beregu.

Seperti diketahui, secara keseluruhan Kontingen Sulut mendapatkan 10 medali emas, 14 perak dan 18 perunggu. Dengan demikian, hanya dua medali emas dari luar cabor beladiri yakni 1 emas dari cabor bridge dan 1 emas dari cabor selam laut. Selanjutnya, dari 14 medali perak, hanya 5 dari luar cabor beladiri, yakni 2 dari cabor Gateball, 1 Soft Tenis, 1 Bola Basket 3 On 3 serta 1 dari cabang olahraga Balap Sepeda.

Sementara untuk perolehan medali perunggu, dari jumlah 18 secara keseluruhan 10 diantaranya berasal dari cabor beladiri dan sisanya 8 dari luar cabor beladiri yakni 1 medali perunggu dari Cabor Dayung, 1 Arung Jeram, 2 Selam Laut, 1 Soft Tenis, 1 dari Cabor Biliard, 1 Binaraga serta 1 medali perunggu dari cabang olahraga Atletik.

Selain dari arena PON XXI Aceh Sumatera Utara, Cabor Beladiri Sulut juga sukses mengantarkan Kontingen Indonesia berprestasi di ajang internasional. Contohnya di ajang Asian Hapkido Championship WHMAF 2024 di Wong Chuk Hang Sport Center Hongkong, ketika atlet Hapkido Sulut, Andreas Elia Waturandang sukses membawa pulang gelar juara.

Tepat pada Hari Minggu 14 Juli 2024, lulusan Bintara Polri dari Sekolah Pendidikan Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara Angkatan 46 Tahun 2021, mampu menjadi yang terbaik setelah pada partai final Kategori Daeryun atau Tarung, Kelas Feather 67 Kg, Andreas Elia Waturandang berhasil mengandaskan wakil tuan rumah Hongkong, Fung Hok Lam dengan TKO pada ronde Ke-2 dengan skor total 17-1.

Sementara seusai PON, atlet Kick Boxing Sulut, Regina Inggar didaftarkan sebagai utusan Kontingen Merah Putih pada Kejuaraan Kick Boxing Asian Champhionship di Kamboja, Oktober 2024. Sebagai pendatang baru di level internasional tidak membuat Regina Inggar berkecil hati.

Mental juara yang ia dapatkan usai mengandaskan wakil tuan rumah Sumatera Utara di partai final PON XXI Tahun 2024 menjadi modal besar menghadapi lawan lawan dari negara negara Asia. Hasilnya, selain sukses membawa pulang medali perak dari Kamboja, Regina Inggar juga langsung mendapatkan kepercayaan dari Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia sebagai atlet Pelatnas dalam rangka menghadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara di Thailand Desember 2025.

Cabor Karate juga memberikan kontribusi prestasi di arena PON. Bahkan dua karateka yang sukses meraih medali perunggu yakni Youne Isabela Mawikere dan Paolo Maldini Setiamu mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Tim Karate Indonesia dalam persiapan SEA Games Thailand lewat Pelatnas yang sudah berlangsung di Bali sejak November lalu.

Terakhir di ajang Pra POPNAS Wilayah V yang berlangsung di Gorontalo, dua Cabor Beladiri yakni Tinju dan Pencak Silat berhasil meraih tiket terbanyak sekaligus memberikan kontribusi bagi Kontingen Sulut yang berhasil menjadi juara umum. Cabor tinju meloloskan delapan atlet dan pencak silat sebanyak 14 atlet di POPNAS Tahun 2025 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.(Denny Andries)