Barometer.co.id-Mamuju. Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi terkait distribusi energi di Sulawesi Barat, Tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang dipimpin oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto bersama Tim Manajemen melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Inspektur Jenderal Polisi Raden Adang Ginanjar, M.M di Mamuju pada Selasa (4/2).
Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai aspek penting terkait pengamanan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG), khususnya dalam memastikan kelancaran suplai energi bagi masyarakat Sulawesi Barat. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengapresiasi dukungan penuh dari Polda Sulbar dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional distribusi energi di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Pertamina Patra Niaga dan Polda Sulbar. Keamanan distribusi energi merupakan aspek yang sangat penting, dan kami berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat guna memastikan ketersediaan BBM dan LPG yang aman dan lancar bagi masyarakat,” ujar Fanda.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Raden Adang Ginanjar, M.M, menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung pengamanan distribusi energi di wilayah Sulbar.
“Kami siap memberikan dukungan penuh dalam pengamanan distribusi BBM dan LPG agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga dan kepolisian sangat penting untuk mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat suplai energi bagi masyarakat,” ujar Kapolda.
Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan bahwa komunikasi dan koordinasi yang erat dengan aparat penegak hukum sangat berperan dalam menjaga kelancaran distribusi energi di Sulawesi Barat.
“Kami terus berupaya untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Sinergi dengan kepolisian sangat membantu dalam pengawasan serta penegakan hukum terkait distribusi BBM dan LPG, terutama dalam mencegah penyalahgunaan dan memastikan masyarakat dapat menikmati layanan energi dengan optimal,” ujar Fahrougi.
Audiensi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pertamina Patra Niaga dan aparat kepolisian dalam menghadapi tantangan di lapangan, termasuk potensi gangguan distribusi serta pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Dengan adanya dukungan dari Polda Sulbar, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi optimistis dapat terus meningkatkan pelayanan dan keandalan distribusi energi di Sulawesi Barat, demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.(jou)