Barometer.co.id-Manado. Maskapai asal Tiongkok, Lucky Air secara resmi melakukan penerbangan perdana ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Selasa (18/02/25). Kedatangan pesawat dari Bandara Kunming Changsui International Airport dengan nomor penerbangan 8L846 ini tiba pukul 21.25 WITA dan disambut dengan water salute.

Para penumpang dan crew pesawat disambut dengan pengalungan kain bentenan yang merupakan khas Sulawesi Utara, serta bunga yang dilakukan oleh GM PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Manado dan Sulawesi Utara.

“Kami berharap ke depan pesawat dari Kunming ini menjadi penghubung bandara Sam Ratulangi dengan negara-negara sekitar. Dari segi kesiapan, terminal penumpang Bandara Sam Ratulangi saat ini memiliki kapasitas 6 juta penumpang dengan operasional 24 jam. Apron juga sangat memadai karena memiliki 22 parking stand,” ujar Maya.

Pada penerbangan perdana ini, Lucky Air yang menggunakan pesawat Airbus A320 Neo ini membawa 152 penumpang dari Kunming. Maya mengatakan, sejak dua tahun terakhir, turis asing sudah mulai ramai kembali berkunjung ke Sulut. “Sebelum ini sudah ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi ke kota-kota di Tiongkok, seperti China Southern dari Guangzhou, Lion Air yang melayani penerbangan ke Fuzhou Changle Internasional Airport,” ujar Maya.

Selain itu, maskapai Transnusa juga saat ini melayani penerbangan ke Guangzhou. Lucky Air pun menambah maskapai luar negeri yang melayani penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi. Selain China Southern dan Lucky Air dari Tiongkok, Scoot melayani penerbangan Singapura-Manado 4 kali seminggu dan Air Asia Kota Kinabalu-Manado tiga kali seminggu.

Maya mengatakan, dari data kedatangan di akhir tahun 2024, wisatawan asal Tiongkok mendominasi dan mencapai 67,66 persen dari keseluruhan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado. Angka tersebut naik 25,45% dibanding tahun 2023.

PT. Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado menyatakan siap menyambut dan melayani pesawat Lucky Air yang rencananya akan beroperasi 3 kali seminggu. “Ini adalah moment istimewa bagi  Manado sebagai destinasi pariwisata dunia selain Bali dan merupakan langkah penting dalam memperkuat konektifitas udara dengan Tiongkok dan negara negara lainnya,” ujar Maya.(jou)