Barometer.co.id-Manado. Setelah hari raya Idul Fitri 1446 usai, bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kini bersiap menghadapi arus balik. Diprediksi, puncak arus balik di Bandara Sam Ratulangi Manado akan terjadi pada H+6 atau pada tanggal 7 April 2025.

“Kami perkirakan jumlah penumpang pada puncak arus balik pada 7 April 2025 mencapai tujuh ribuan penumpang dan 70 pergerakan pesawat. Adapun puncak arus balik yang lalu terjadi pada H-3 dengan penumpang lebih dari 6 ribu orang,” kata General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, Kamis (03/04/25).

Sejak dibukanya Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Sam Ratulangi Manado pada 21 Maret hingga 1 April 2025, jumlah penumpang tercatat sebanyak 64 ribuan, naik 13,2% dibanding tahun 2024 lalu. Sedangkan pergerakan pesawat naik 3,1%. “Namun recovery penumpang selama Posko Idul Fitri tahun ini baru mencapai 94,4 persen dibanding tahun 2019,” ujar Maya.

Ia mengatakan, PT. Angkasa Pura Indonesia selalu berkoordinasi dengan BMKG terkait dengan kondisi cuaca di area bandara, dan juga dengan maskapai untuk memastikan fasilitas dan personil. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan termasuk diantaranya akibat cuaca buruk. Seperti diketahui, pada 21 dan 22 Maret 2025, ada sejumlah penerbangan yang dialihkan ke Gorontalo dan Balikpapan akibat cuaca buruk di Manado.

Posko Lebaran 2025 akan ditutup pada 11 April mendatang. “Saya berharap hingga Penutupan Posko Angkutan lebaran nanti yaitu pada tanggal 11 April 2025, semuanya berjalan lancar, aman dan nyaman bagi seluruh penumpang,” ujar Maya.(jou)