Barometer.co.id-Manado. Total realisasi investasi di Sulawesi Utara, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2024 sebesar Rp9,383 triliun. Dari jumlah tersebut, realisasi PMDN merupakan yang terbesar yakni Rp5,78 triliun, (82,04%), sedangkan realisasi PMA Rp1,685 triliun (17,96%).

Data tersebut dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara dalam buku Provinsi Sulawesi Utara dalam Angka yang diterbitkan tahun 2025. Realisasi PMDN di Sulut tahun 2024 mengalami penurunan 24,87% dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp7,69 triliun.
“Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, realisasi PMDN terbesar tahun 2024 ada di Kota Manado yang mencapai Rp2,31 triliun dan Kota Tomohon Rp1,25 triliun. Selanjutnya Kota Kotamobagu sebesar Rp604,87 miliar, Kabupaten Minahasa Utara Rp418,90 miliar dan Kabupaten Bolmong Utara Rp396,30 miliar,” kata Kepala BPS Sulawesi Utara, Aidil Adha.

Sedangkan realisasi PMA di Sulut tahun 2024 sebesar Rp1,685 triliun, dan pada tahun 2023 sebesar Rp3,014 triliun. Realisasi PMA di Sulut tahun 2024 mengalami penurunan cukup jauh, yakni mencapai 44,08%.
“Realisasi PMA terbesar tahun 2024 ada di Kabupaten Minahasa Utara senilai 1,041 triliun rupiah dan tahun 2023 juga di Minahasa Utara dengan nilai 1,7 triliun rupiah,” ujar Aidil.
Realisasi PMA terbesar berikutnya tahun 2024 di Kota Manado Rp235,23 miliar, Kabupaten Minahasa Selatan Rp200,08 miliar dan Kota Bitung Rp140,73 miliar.(jou)
