Barometer.co.id-Tahuna. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna menggelar aksi penanaman pohon mangrove, Jumat (13/06) yang berlangsung di Kawasan Hutan Mangrove, Pelabuhan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Adapun total 250 bibit mangrove yang ditanam dalam aksi peduli lingkungan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN dalam mendukung ekosistem maritim dan mitigasi dampak perubahan iklim.
Manajemen dan Pegawai PLN turut dalam aksi ini serta dihadiri juga oleh perwakilan berbagai instansi, di antaranya Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe, Komandan Lanal Tahuna, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pimpinan Pertamina Patra Niaga Tahuna.
Dalam sambutannya, Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Aksi ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mempercepat rehabilitasi ekosistem mangrove secara nasional dan mencapai target penurunan emisi karbon. PLN percaya bahwa dengan melibatkan berbagai pihak, upaya pelestarian lingkungan akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkap Dimas.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menyatakan bahwa “Penanaman mangrove ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir. Ekosistem mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan berbagai manfaat, mulai dari melindungi pantai hingga menjadi sumber mata pencarian masyarakat,” ungkap Usman.
“Kami berharap penanaman bibit mangrove ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. PLN akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambah Usman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe, Femmy Montang mengatakan bahwa “Kami sangat menghargai inisiatif PLN ini. Kolaborasi antar instansi seperti ini sangat penting untuk menciptakan dampak positif jangka panjang. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari gerakan yang lebih luas,” kata Femmy.
Senada dengan Femmy, Komandan Lanal Tahuna, Letkol Laut Hadi Subandi menjelaskan bahwa “Kegiatan seperti ini bukan hanya soal menanam bibit pohon, tapi juga soal menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Lanal Tahuna siap bersinergi dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa depan,” jelas Hadi.
Kegiatan ditutup dengan simbolisasi penanaman bibit mangrove secara bersama oleh seluruh perwakilan dan peserta yang hadir. Aksi ini diharapkan mampu memberikan dampak ekologis dalam melindungi wilayah pesisir dari abrasi, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Semua program ini didasari pada prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(ing)