Barometer.co.id – Manado
Pengumuman hasil SPMB 2025 untuk masuk ke SMA negeri telah dilakukan secara serentak pada Senin (23/06) kemarin. Kendati demikian, peluang untuk masuk ternyata masih terbuka.
Pasalnya, beberapa SMA negeri seperti di Kota Manado dikabarkan belum memenuhi kuota. Sehingga, membuka peluang bagi siswa yang tak lolos di sekolah pilihannya untuk masuk ke sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota.
Dari pantauan, sejumlah SMA negeri di Manado yang belum memenuhi kuota diantaranya SMA Negeri 3 Manado di Tuminting, SMA Negeri 4 Manado di Perkamil, SMA Negeri 6 Manado di Taas dan SMA Negeri 10 Manado di Mapanget.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut Dr Femmy J Suluh mengatakan bahwa setelah pengumuman hasil SPMB 2025, untuk siswa yang belum diterima di SMA negeri pilihannya akan diarahkan ke SMA negeri lain yang belum memenuhi kuota.
“Ini bisa dilakukan, tapi tak bisa melampaui kuota di sekolah tersebut,” kata kadis.
Menanggapi jumlah pendaftar di SMA Negeri 4 Manado dalam SPMB 2025, Kepsek Dra Jaquelien Dien MPd menyebut bahwa kuota yang tersedia baru terpenuhi setengah.
“Sampai kemarin sekitar 145 siswa yang mendaftar, tersebar di 4 jalur pendaftaran yakni domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi,” ujar kepsek, Selasa (24/06).
Kendati demikian, pihak sekolah masih membuka kesempatan bagi siswa yang belum lolos di sekolah pilihannya saat SPMB 2025
untuk mendaftar di SMA Negeri 4 Manado.
“Silahkan datang ke sekolah, kami siap membantu untuk masuk ke SMA Negeri 4 Manado,” ungkap kepsek.
Seperti diketahui, kuota SPMB 2025 untuk SMA Negeri 4 Manado sebanyak 360 siswa.
Dalam kesempatan terpisah, Plt Kepala SMA Negeri 3 Manado Deltje Y Lendo SPd MSi mengatakan bahwa setelah pengumuman hasil SPMB 2025, kuota memang masih belum terpenuhi.
“Masih ada kuota 70 siswa lagi,” ujar kepsek.
Kendati demikian, kekurangan itu tak menutup kemungkinan masih bisa ditutupi oleh limpahan siswa dari jalur domisili.
“Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari dinas,” ungkap kepsek.(eau)