Barometer.co.id-Minahasa Utara. Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah di Indonesia (GSJA) Daerah 1 Sulawesi Utara menggelar Rapat Daerah dengan semangat tema “Kesetiaan dan Keteladanan”, sebuah perhelatan rohani dan organisatoris penting yang diadakan untuk memilih pemimpin baru periode 2025–2028.
Acara ini secara resmi dibuka oleh DR. Audi Pangemanan, A.P., M.Si, yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap nilai-nilai kekristenan yang membangun moral dan spiritual masyarakat.
Dalam sambutannya, DR. Audi menyampaikan bahwa gereja berperan besar dalam menjaga nilai keteladanan dan kesetiaan di tengah arus zaman yang semakin kompleks. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam merangkul semua elemen rohani dalam membangun daerah yang harmonis dan berkarakter. GSJA telah memberikan penguatan bagi masyarakat jemaat dan itu dirasakan oleh pemerintah saat ini.
“Mari kita pikirkan dan wujudkan bagaimana GSJA lebih relevan bagi kebutuhan zaman, merangkul generasi gereja yang semakin jauh dari ruang iman, selain memperkuat strategi penatalayanan karena GSJA adalah mitra kuat pemerintah bagi pelayanan masyarakat Sulut,” kata Pangemanan mengutip sambutan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE.
Ibadah pembukaan dipimpin oleh Pdt. Diaspora Padang, M.Th, yang membawakan khotbah penuh inspirasi berdasarkan tema besar Radar. Dalam pesannya, Pdt. Diaspora menekankan bahwa pemimpin sejati bukan hanya yang memiliki visi, tetapi yang hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan dan menjadi teladan bagi jemaat serta masyarakat.
“Kita harus menjadi surat pujian yang terbuka yang dapat dibaca semua orang dan menemukan Kristus, karena kita adalah Surat Kristus,” jelasnya.
Sebagai Ketua Panitia, Pdt. Marchal Lonto menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh gereja lokal dan pihak pemerintah. Ia menjelaskan bahwa Radar bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tetapi juga momentum untuk refleksi spiritual dan konsolidasi pelayanan yang lebih efektif ke depan.
Radar ini juga menjadi forum penting untuk mengevaluasi kinerja pelayanan sebelumnya dan merancang strategi pelayanan yang relevan bagi tantangan zaman, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip kesetiaan kepada Firman Tuhan dan keteladanan dalam hidup sehari-hari.
Diharapkan melalui Radar yang berlangsung Rabu-Jumat 25-27 Juni 2025 ini, GSJA Sulut mampu melahirkan pemimpin-pemimpin rohani yang mengedepankan karakter Kristus dan membawa gereja semakin berdampak di tengah masyarakat.(irv)