Barometer.co.id-Manado. Untuk mendorong literasi terkait pelindungan konsumen dan ekonomi syariah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) menyelenggarakan acara Talk Show Pelindungan Konsumen dan Ekonomi Syariah pada 28 Juni 2025.

Talk Show ini mengangkat tema Transaksi Aman, Ekonomi Berkah dan menjadi rangkaian acara Urban Digifest yang diadakan pada 25-29 Juni 2025 di Manado Town Square.

“Edukasi kepada konsumen merupakan tanggung jawab kolektif semua pihak,” kata Joko Supratikto, Kepala Perwakilan BI Sulut saat memberikan sambutan.

Joko juga menambahkan bahwa prinsip syariah tidak terkait dengan segmen keagamaan, melainkan sebagai prinsip ekonomi yang menekankan transparansi, keadilan dan keberkahan dalam bertransaksi.

Talk show ini juga merupakan bagian dari kampanye edukasi publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sistem pembayaran, mengenali risiko kejahatan digital, serta mendorong penggunaan mekanisme pengaduan yang tersedia bagi konsumen.

Adapun narasumber acara ini berasal dari berbagai lembaga yaitu M. Yoga Pranata (Analis Departemen Surveilans SP & Pelindungan Konsumen BI), Rizky Betadi Putra (Asisten Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK OJK), serta Heriyanto (Duta Ekonomi Syariah Sulut) dengan moderator Chetiza Lumingkewas (News Anchor TVRI Sulawesi Utara).

Topik diskusi talk show diantaranya tentang hak dan kewajiban konsumen, perlindungan terhadap kejahatan siber, hingga alternatif transaksi syariah yang etis dan inklusif.

Para peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, mahasiswa, praktisi ekonomi syariah, komunitas perempuan, dan perwakilan putra putri daerah juga diajak berdiskusi aktif untuk menggali isu-isu pelindungan konsumen dan ekonomi syariah di era digital.

Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat, sekaligus memperluas pemahaman mengenai transaksi digital yang aman dan berlandaskan nilai-nilai syariah.

Urban Digifest sendiri merupakan ajang tahunan yang menghadirkan kolaborasi antara pengembangan UMKM, transaksi digital, ekonomi kreatif, dan literasi keuangan dalam satu panggung interaktif.

Kehadiran talkshow ini semakin memperkaya ragam kegiatan edukatif untuk meningkatkan literasi pelindungan konsumen di setiap transaksi.(jou)