Barometer.co.id-Manado. TNI bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan eceng gondok yang ada di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Jumat (27/06/25).
“Ini wujud kepedulian antara Kodam XIII/Merdeka bersama masyarakat terhadap lingkungan dan pelestarian sumber daya alam,” kata Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip saat apel karya bakti pembersihan eceng gondok Danau Tondano, di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Danrem saat membacakan sambutan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi mengatakan kegiatan tersebut bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan juga simbol nyata kepedulian bersama terhadap kelestarian Danau Tondano yang menjadi kebanggaan masyarakat Minahasa dan Sulawesi Utara.
“Kerja bakti ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen kita semua untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.
Menurut dia, Danau Tondano bukan hanya sumber air, tetapi juga sumber ekonomi, pariwisata, dan budaya yang harus dijaga bersama.
Ia mengatakan, pertumbuhan eceng gondok yang masif di Danau Tondano telah berdampak negatif terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat sekitar.
“Jika tidak ditangani serius, hal ini dapat mengganggu aktivitas perikanan, menurunkan kualitas air, dan memicu banjir akibat pendangkalan serta penyumbatan aliran air,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, Kodam XIII/Merdeka juga menyerahkan beberapa bingkisan kepada masyarakat setempat. Aksi bersih-bersih Danau Tondano tersebut mengikutsertakan unsur TNI, Polri, ASN, FKPPI, mahasiswa, pelajar, serta warga sekitar.
Danau Tondano di Kabupaten Minahasa menjadi jantung urat nadi perekonomian masyarakat sekitar danau, serta menjadi sumber energi listrik melalui turbin PLTA yang dibangun di daerah aliran sungai.(ANTARA)