Barometer.co.id-Minahasa. Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat kontribusi dalam pengendalian inflasi dan pengembangan sektor riil, khususnya sektor pertanian hortikultura, melalui dukungan nyata kepada petani milenial. Bertempat di Desa Taraitak, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Kamis (24/07/25) telah dilaksanakan kegiatan Panen Bersama Cabai Merah Kriting (CMK) dan Peletakan Batu Pertama Gudang Koperasi Tani Rukun Pemuda Kristen Taraitak (RPKT) Kelompok Dua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Joko Supratikto, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut Wilhelmina J.N Pangemanan, Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, serta pejabat lainnya.

Kegiatan ini menegaskan kembali komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam aspek kemandirian ekonomi dan swasembada pangan, melalui program nyata di sektor pertanian menyasar ke petani muda.

Joko Supratikto menyampaikan rasa bangga menyaksikan semangat dan keberhasilan petani muda yang tergabung dalam PATUA mengembangkan Cabai Merah Kriting (CMK).

“Saya bangga bisa menyaksikan petani milenial ini berhasil menjadi petani yang andal. Ketua RPKT Bapak Ivan ini merupakan salah satu dari Petani Unggulan Sulawesi Utara (PATUA) binaan BI sejak tahun 2021. Sampai dengan saat ini telah terdapat 83 PATUA yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Sulawesi Utara termasuk Minahasa. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa bertani pun juga bisa buat kita sejahtera,” ujar Joko Supratikto.

Dalam kesempatan tersebut, Supratikto juga menyampaikan bahwa kelompok RPKT ini sejak tahun 2021 secara konsisten menanam CMK, untuk itu BI melalui program ketahanan pangan telah memberi dukungan kepada Kelompok Tani Palemboyan yang merupakan bagian dari RPKT tersebut. Hal ini sebagai wujud nyata mendorong peningkatan kapasitas produksi petani di Minahasa.

“Dari catatan kami, RPKT ini sejak tahun 2021 secara konsisten menanam CMK. Melihat konsistensi penanaman yang dilakukan didukung jumlah lahan yang cukup luas dan tentunya semangat yang tinggi dari para petani muda RPKT dalam membudidaya komoditas Cabai, maka pada tahun 2024 KPwBI Sulut menyalurkan bantuan Program Ketahanan Pangan kepada Poktan Palemboyan yang merupakan bagian dari RPKT berupa handtrakctor, sprayer, bibit, mulsa serta aneka pupuk, fungisida maupun insektisida.” ujarnya.

Bupati Minahasa, Robby Dondokambey menyampaikan apresiasi kepada BI sudah berkolaborasi mendukung petani milenial di Minahasa. Selain itu Bupati juga memberikan apresiasi kepada Ketua RPKT yang telah secara konsisten menunjukan hasil kerja nyata dalam budidaya pertanian hortikultura.

“Kami sangat mengapresiasi bahwa RPKT ini telah melakukan panen kesekian kalinya. Hal ini menunjukkan konsistensi dan keberlanjutan penanaman CMK yang dilakukan di Minahasa,” kata Dondokambey.

Selain itu ia juga memberi apresiasi kepada BI karena keterlibatan BI mulai dari pelatihan, pendampingan hingga penguatan kelembagaan kepada RPKT ini dipandang sebagai sinyal konkrit sinergi pemda dan Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi di daerah.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa terus mendorong agar lebih banyak lagi pemuda yang turun jadi petani. Dengan penerapan teknologi tepat guna didukung dengan pola pikir yang maju dari para petani milenial kami yakin pertanian di Minahasa mampu dapat mandiri dan berkelanjutan.” ujarnya.

Senada dengan Bupati, Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Petanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara juga menyampaikan apresiasinya kepada BI atas sinergi yang telah dilakukan bersama pemerintah. Selain itu Pemerintah Provinsi juga siap untuk terus mendukung para kelompok tani.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perbankan, pemerintah dan juga kelompok tani guna memperkuat ketahanan pangan. Keterlibatan petani milenial ini menghilangkan stigma bahwa pertanian itu tidak menguntungkan tapi justri menarik dan produktif. Pemerintah Provinsi senantiasa siap mendukung upaya produktif sejalan dengan visi Bapak Gubernur yaitu mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, Sejahtera dan berkelanjutan,”  katanya.

Kegiatan juga dirangkaikan dengan agenda peletakan batu pertama Pembangunan Gudang Koperasi RPKT yang diharapkan dapat menjadi pusat distribusi dan penyimpanan komoditas hortikultura di wilayah Minahasa. Agenda dilanjutkan dengan menyaksikan video profil RPKT Kelompok Dua dan panen bersama komoditas Cabai Merah Kriting di lahan salah satu anggota RPKT bersama seluruh tamu undangan.(jou)