Barometer.co.id-Manado. Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H, Selasa 14 Oktober 2025 menghadiri kegiatan Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan kepemimpinan yang visioner, adaptif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 mengangkat tema “Membangun Kapasitas Birokrasi dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi dan Memutus Transmisi Kemiskinan di Daerah.”

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode blended learning yang mencakup pembelajaran mandiri, e-learning, dan pembelajaran klasikal. Pelatihan diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 perutusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, yakni: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Juga hadir, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., menyampaikan bahwa seorang pemimpin sejati bukan hanya sekadar teknisi, melainkan penggerak dan teladan bagi bawahannya.

“Pemimpin bukan operator yang sibuk hal teknis, tapi manajer yang membawa tim bekerja mencapai tujuan secara sukarela dan persuasif. Jadilah pemimpin yang dapat diteladani dan menjadi pelayan masyarakat,” pesan Gubernur.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Bapak Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa para peserta telah melalui proses panjang untuk menjadi pemimpin yang teruji dan terbukti. Ia menekankan pentingnya menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengakselerasi kinerja kelembagaan di daerah.

“Bukan hanya prestasi hari ini yang membanggakan, tetapi yang ditunggu adalah prestasi berikutnya. Jadilah pemimpin perubahan yang kolaboratif, yang mampu menjawab berbagai tantangan ke depan,” ujar Tri Widodo.

Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada LAN RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Minahasa Selatan, kami berterima kasih atas kesempatan ini. Keikutsertaan sebelas pejabat Minsel adalah wujud komitmen kami dalam mengembangkan kualitas SDM, khususnya para kepala perangkat daerah yang sudah memenuhi syarat,” ungkap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa para peserta asal Minahasa Selatan diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dalam birokrasi, mampu berkolaborasi, bersinergi, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif bagi masyarakat. “Mereka ini akan menjadi pemimpin yang harus berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun pemerintahan di Minahasa Selatan,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.; Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Bapak Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A.; Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Tahlis Gallang, S.I.P., M.M.; para asisten Sekda, Kepala BPSDMD, serta pejabat pimpinan tinggi pratama perwakilan kabupaten/kota peserta PKN II.

Bupati Minahasa Selatan hadir dalam kesempatan tersebut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan dan Kepala BKPSDM Minahasa Selatan.

Melalui kehadiran para peserta dari Kabupaten Minahasa Selatan, diharapkan hasil pembelajaran dan proyek perubahan yang dihasilkan dalam pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan.(*/dni)