Barometer.co.id-Manado. Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Sulawesi Utara kembali digelar pada Jumat (28/11/25). Pada PTBI 2025 ini, BI Sulut memaparkan kondisi perekonomian Sulawesi Utara yang secara umum baik. Namun yang menjadi perhatian BI adalah inflasi pada Oktober 2025 sebesar 1,48% (yoy), berada di bawah rentang sasaran inflasi nasional. Untuk itu, pergerakan inflasi perlu dikawal untuk menjaga daya beli masyarakt.
“Mendekati akhir tahun, inflasi Sulut perlu untuk terus dikawal agar tetap terjaga untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Sinergi pengendalian inflasi yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2025 niscaya akan berbuah manis untuk capaian inflasi tahun ini,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Renold Asri.
Sasaran inflasi nasional sendiri adalah 2,5% +/- 1% atau berada pada rentang 1,5-3,5%. Sementara inflasi Sulut pada Oktober 1,48% (yoy), berada sedikit di bawah rentang sasaran.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Renold mengatakan Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan Triwulan III Tahun 2025 tumbuh di atas nasional. “Baiknya kinerja perekonomian Sulawesi Utara dapat terlihat capaian pertumbuhan Sulut pada triwulan III 2025 yang tumbuh positif 5,39% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Sulut tersebut kembali melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,04% (yoy),” ujar Renold.
Selanjutnya, dari sistem pembayaran, Renold mengatakan akseptansi digital semakin diterima masyarakat secara luas. Sampai dengan Oktober 2024, jumlah merchant QRIS di Sulawesi Utara mencapai 355.386 merchant.
“Lebih lanjut, jumlah pengguna QRIS di Sulut mencapai 514.138 pengguna di tahun 2025 ini. Nominal transaksi QRIS di Sulut sebesar Rp4,63 triliun, dengan 42.154.012 volume transaksi sepanjang tahun 2025,” kata Renold.
Renold mengatakan, implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Sulawesi Utara berhasil mempertahankan Kategori Digital pada tahun 2025 untuk seluruh Pemda baik di Provinsi maupun Kabupaten / Kota dengan nilai pada kisaran 90%. Secara lebih spesifik, Indeks ETPD Pemda Sulut menunjukkan peningkatan walaupun terdapat sedikit koreksi pada indeks tertinggi.
PTBI Sulawesi Utara tahun 2025 ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Prov Sulawesi Utara Fransiscus E. Manumpil yang mewakili Gubernur serta pejabat dari instansi dan stakeholder BI Sulut.(jou)
