Barometer.co.id-Manado. Penerbangan langsung Manado-Tokyo (Narita), Jepang oleh maskapai Garuda Indonesia sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Namun ternyata penerbangan ini masih disubsidi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara.

Pembukaan rute Manado-Tokyo (Narita) memang merupakan usaha dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk membuka akses masuk langsung dari Jepang ke Manado. Penerbangan ini juga dimanfaatkan untuk mengangkut kargo dari Sulawesi Utara dan sekitarnya ke Jepang.

“Sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia Manado-Tokyo masih disubsidi oleh Pemprov Sulut. Hal ini disebabkan karena penumpang yang menggunakan penerbangan ini masih kurang. Jadi agar penerbangan ini tetap berlangsung, pemprov memberikan subsidi,” kata Asisten II Pemprov Sulut, Praseno Hadi pada Seminar Penguatan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi, Maluku dan Papua, di Manado, Rabu (07/06/23).

Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak penumpang yang memanfaatkan penerbangan ini, terutama wisatawan dari Jepang yang akan datang ke Manado. Sehingga nantinya Pemprov Sulut tidak perlu lagi memberikan subsidi pada penerbangan ini.

Diketahui, rute Manado-Tokyo (Narita) dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan perdana pada 2 Maret 2023. Penerbangan Manado-Tokyo dilakukan satu kali seminggu setiap Kamis pukul 02.00 WITA. Sedangkan penerbangan Tokyo-Manado setiap Selasa dan tiba di Manado pukul 16.00 WITA. Rute ini merupakan bagian dari rute Denpasar-Manado-Tokyo.(jm)