Barometer.co.id-Manado. Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah dimulai. Artinya penyelenggara pemilu sudah mulai bekerja untuk melaksanakan pesta demokrasi di daerah ini. Namun sampai saat ini, baru tiga daerah di Sulawesi Utara yang sudah menganggarkan perlindungan BPJamsostek bagi penyelenggara Pemilu.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sulawesi Utara, Sunardy Syahid mengatakan, tiga daerah tersebut yaitu Manado, Minahasa Selatan dan Kotamobagu. Total penyelenggara pemilu dari tiga daerah tersebut sekitar enam ribuan. “Untuk daerah lainnya, kami sudah berkoordinasi dengan KPU agar mendorong pemerintah kabupaten/kota lain menganggarkan perlindungan untuk penyelenggara Pemilu,” kata Sunardy, Selasa (28/05/24).

Perlindungan yang diberikan bagi penyelenggara pemilu yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan adanya jaminan ini, menurut Sunardy, jika ada peserta yang mengalami risiko, maka akan mendapat santunan. Untuk dua program tersebut, iurannya hanya Rp16.800 per bulan.

“Lama perlindungan yang diberikan bervariasi, tergantung dari tugasnya. Mulai dari satu bulan hingga delapan bulan,” ujar Sunardy.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.(jou)