Barometer.co.id-Manado. Pelatih Cabang Olahraga Muaythai Sulawesi Utara, Hendra Jonna Massie memberikan apresiasi kepada KONI Sulut yang telah mengatur program Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) PON XXI Aceh Sumatera Utara dengan sangat baik.
“Terima Kasih Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pelatda PON XXI Aceh Sumatera Utara dengan sangat baik. Persiapan kali ini sangat baik sehingga Sulut boleh meraih prestasi yang signifikan di PON XXI,” kata Hendra Massie saat memberikan kesan dan pesan mewakili pelatih pada acara Pembubaran Kontingen PON XXI di Manado Tateli Resort Convention Tateli Minahasa, Jumat (25/10).
Menurut Massie yang juga tercatat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado, kebijakan KONI Sulut melalui SATGAS PON XXI dalam pelaksanaan Pelatda memberikan kontribusi positif dalam persiapan Kontingen menuju PON XXI. “Pelaksanaan Pelatda PON kali ini sangat baik karena seluruh cabor tetap berada di asrama hingga menjelang keberangkatan,” ujar Massie.
Sebagai pelatih apa yang diprogramkan KONI Sulut lewat Satgas PON XXI berdampak positif dalam persiapan atlet serta upaya untuk meraih prestasi di PON XXI. “Tentunya kebijakan pelaksanaan Pelatda tidak lepas dari peran Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw. Jadi sekali lagi saya mewakili pelatih menyampaikan terima kasih kepada KONI Sulut lebih khusus Ketua Umum Steven Kandouw,” jelas Massie.
Seperti diketahui bersama, persiapan menjelang keberangkatan ke PON XXI Aceh Sumut diatur sedemikian rupa oleh KONI Sulut melalui SATGAS PON. Didahului Pelatda Luar atau Desentralisasi sejak bulan Maret 2024 serta dukungan peralatan pertandingan hingga Pelatda Dalam (Sentralisasi) pada bulan Juli hingga keberangkatan setiap cabor, mampu memberikan kontribusi positif dalam persiapan Cabor lewat Pelatda.
Persiapan kontingen lewat Pelatda dilakukan di tiga posko masing Hotel Yama Tondano, Wale Walanda dan Rumah Belanda Tondano, di Hotel Big Fish Manado, Hotel Three R Manado. Sementara beberapa cabor memilih lokasi latihan yang berdekatan dengan venue.
Cabor yang memilih latihan di luar asrama atau posko yang ditentukan Satgas PON XXI adalah Tinju di Kompleks KONI Sario Manado, Arung Jeram di Timbukar Sonder Minahasa, Balap Sepeda di Surabaya, Soft Tenis di Jakarta, Berkuda di Salatiga Jawa Tengah, Triathlon di Bogor dan Terjun Payung di Australia.(dni)