Barometer.co.id-Manado. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado bersama DPD REI Sulawesi Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mengidentifikasi kebijakan strategis dalam mendukung pengembangan perumahan di Sulawesi Utara dan memperkuat implementasi Program SIMFONI. Acara yang berlangsung di Hotel Rogers, Manado, pada Rabu (18/2) ini dihadiri oleh perwakilan dari PLN, DPD REI Sulut, serta perbankan diantaranya Bank Mandiri, Bank BSI, dan Bank BTN.

Program SIMFONI (Service Innovation and Marketing for Optimized Network Integration) merupakan inisiatif PLN untuk mempermudah proses pembayaran biaya penyambungan listrik bagi pengembang perumahan melalui mekanisme perbankan. Dengan adanya skema ini, diharapkan keterlambatan penyambungan dapat diminimalisir, mendukung efisiensi proyek, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dalam kesempatan tersebut, Revi Aldrian, Manager PLN UP3 Manado, menegaskan bahwa PLN siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pengembangan perumahan berjalan seiring dengan ketersediaan listrik yang andal.

“FGD ini menjadi momentum penting bagi PLN dan para pengembang untuk merumuskan kebijakan strategis yang mempercepat proses elektrifikasi di sektor perumahan. Dengan adanya dukungan perbankan, Program SIMFONI akan semakin kuat dan memberikan manfaat nyata bagi para pengembang dan masyarakat,” pungkas Revi.

General Manager PLN Unit Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Atmoko Basuki menjelaskan ditempat terpisah bahwa sinergi ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan sektor properti nasional dengan menghadirkan layanan kelistrikan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengembang perumahan dan masyarakat dengan memastikan pasokan listrik yang berkualitas. Kerja sama dengan REI ini diharapkan dapat mempercepat proses elektrifikasi, khususnya di kawasan-kawasan perumahan baru,” jelas Atmoko.

Dari sisi REI, Benigno M. Polii, Sekretaris DPD REI Sulut, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PLN melalui SIMFONI akan sangat membantu pengembang dalam merencanakan investasi mereka dengan lebih baik.

“Kami menyambut baik program ini karena memberikan kepastian dalam proses penyambungan listrik di perumahan yang kami bangun. Dengan keterlibatan sektor perbankan, cash flow pengembang bisa lebih terjaga, dan program SIMFONI dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengembangan perumahan,” ujar Benigno.

Sejalan dengan hal tersebut, perwakilan dari Bank Mandiri, Bank BSI, dan Bank BTN menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung PLN dan anggota REI dalam implementasi Program SIMFONI, baik dari sisi pendanaan maupun kemudahan transaksi keuangan bagi pengembang.

Dalam kesempatan berbeda, Sonny Mandagi, Ketua DPD REI Sulut, turut memberikan dukungan terhadap program ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN dalam menghadirkan Program SIMFONI. Ini adalah langkah maju yang akan membantu pengembang dalam memastikan keterjangkauan dan aksesibilitas listrik bagi proyek-proyek perumahan di Sulawesi Utara,” papar Sonny.

Melalui FGD ini, PLN, DPD REI Sulut, dan perbankan berkomitmen untuk terus mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor perumahan, serta memperkuat kolaborasi dalam mengoptimalkan layanan listrik bagi masyarakat.(ing)