Barometer.co.id-Manado. PT. Jasamarga Manado Bitung (JMB) memprediksi kenaikan trafik kendaraan di jalan tol Manado Bitung pada masa libur lebaran sebesar 5 persen. Kenaikan memang diprediksi tidak terlalu tinggi, karena jalan tol Manado Bitung bukan merupakan jalur mudik.

“Trafik kendaraan di jalan Tol Manado Bitung diperkirakan meningkat walaupun kecil menjelang lebaran dan selama libur lebaran nanti. Peningkatan diperkirakan terjadi karena aktivitas masyarakat meningkat untuk berbelanjan kebutuhan lebaran maupun yang bersilaturahmi pada hari lebaran,” kata Direktur Utama PT. Jasamarga Manado Bitung (JMB),George Manurun, Rabu (28/04).

George Manurung.

Jika terjadi peningkatan trafik kendaraan, Gerbang Tol (GT) yang ada saat ini menurutnya masih mampu melayani. Sebab saat ini, kapasitas Gerbang Tol baru mencapai 20-25 persen. Sehingga jika terjadi peningkatan trafik 5 persen, GT yang ada masih cukup. “GT di Manado kami membuka tiga jalur, sedangkan di GT lainnya tetap dibuka 2 jalur,” katanya.

Manurung juga mengatakan, selama ini termasuk pada masa libur lebaran nanti, sarana operasional selalu siaga. Kendaraan yang disiagakan yaitu, Layanan jalan tol 1 unit, layanan rescue 1 unit, layanan derek 3 unit, ambulance 1 unit, dan PJR 2 unit. “Selain itu, untuk menjaga keamanan, di sepanjang jalan tol ini juga dipasang cctv di setiap 1 km. Sehingga kami bisa memantau seluruh aktivitas yang terjadi di sepanjang jalan tol,” ujar Manurung seraya menambahkan, cctv tersebut dapat memantau kendaraan dari dua arah.

Untuk menghindari kecelakaan, Manurung mengimbau masyarakat yang akan melalui jalan tol, fisiknya harus dalam keadaan yang fit. Begitu juga dengan kendaraannya semuanya harus dalam keadaan yang baik.(jm)