Barometer.co.id-Tahuna. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulawesi Utara memberikan santunan kematian pada ahli waris Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Alm. Helmud Hontong, SE. Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan sanghihe, Jabes Ezar Gaghana, SE. ME pada hari Senin (14/6).

Seperti diketahui sebelumnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Alm. Helmud Hontong, SE meniggal dunia di pesawat pada saat perjalanan dari Bali menuju ke Manado.

Almarhum sendiri merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Febuari 2021, melalui program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang melindungi Bupati, Wakil Bupati, Anggota DPRD, Non ASN, Perangkat Kampung yang termasuk kategori pekerja formal dengan total sebanyak 3.377 peserta. Juga ada perlindungan kepada tenaga kerja informal sebanyak 540 peserta, dan semua dibiayai melalui APBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2021.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Mintje Wattu menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Alm. Bapak Helmud Hontong, SE selaku Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, semoga almarhum diberikan tempat terbaik disisi-Nya.

“Kami berterima kasih juga kepada almarhum, karena almarhum adalah salah satu orang yang mendukung program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Harapan almarhum juga agar kepulauan sangihe ini bisa full coverage untuk program perlindungan ketenagakerjaan,” ujar Mintje.

Ia mengatakan, bulan lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan kepatuhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dicanangkan oleh pak Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya akan segera diterbitkan Peraturan Daerah tentang perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” tambah Mintje.

BPJAMSOSTEK telah menyerahkan santunan Manfaat Program Jaminan Kematian sebesar Rp42 Juta kepada ahli waris dari Alm. Helmud Hontong.  “Hal ini membuktikan kapanpun dan di manapun kita tidak menduga apa yang akan terjadi, jadi perlindungan diri kita juga harus ada khususnya kita yang bekerja, karena kita adalah tulang punggung keluarga,” tutup Mintje.(jm)