Barometer.co.id – Manado
Keputusan DPD Partai Golkar Sulut yang dipublikasikan melalui jumpa pers, Rabu (27/01) dengan mencopot James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatan Ketua Harian Partai Golkar Sulut disesali JAK.
“Harusnya Partai Golkar Sulut meminta klarifikasi terlebih dulu kepada saya sebelum menggelar jumpa pers,” ujar JAK yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulut.
Pasalnya, legislator dari daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara itu mengatakan, sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut bahkan belum meminta klarifikasi kepadanya.
“Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD Partai Golkar Sulut,” ungkap JAK.
Ia menambahkan, bahwa apapun yang terjadi kepadanya dan keluarga akan menjadi tanggung jawabnya.
“Saya berharap, proses ini bisa dilihat partai bukan sebagai kasus korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari kehidupan saya, dan partai harus membedakan mana urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi,” ungkap JAK.(eau)
