Barometer.co.id-Manado. Direct call export atau ekspor langsung ke Jepang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang, total sudah 16 kali dilakukan. Sejak edisi perdana pada 23 September 2020 lalu hingga terakhir 13 Januari 2021, total komoditas yang diekspor mencapai 263.036 kg atau 263 ton.
General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T. Gandegui mengatakan, komoditi yang diangkut lewat direct call ini tidak hanya berasal dari Manado, tetapi juga dari kota-kota lainnya. Namun komoditi terbanyak berasal dari Manado, yakni sebesar 131.947 ton atau mencapai 50,16 persen dari total yang diangkut. Sampai dengan edisi 13 Januari 2021, komoditi yang diekspor berasal dari tujuh kota lain, yaitu Jakarta, Ambon, Makassar, Gorontalo, Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta. Sebagian besar komoditi yang diekspor merupakan produk perikanan.
Jumlah tonase yang diangkut setiap pekannya berbeda-beda. Pada edisi perdana tanggal 23 September 2020, jumlah yang diangkut sebanyak 12.125 kg. Saat itu, komoditas yang diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia seri A330-200 dengan nomor penerbangan GA8800 baru berasal dari tiga provinsi, yaitu Sulut, Maluku dan Sulawesi Selatan.
“Sejak edisi perdana, jumlah terbesar yang diangkut terjadi pada tanggal 6 Januari 2021 yang mencapai 26.970 kg. Sementara yang paling sedikit terjadi pada edisi berikutnya, 13 Januari 2021 yang hanya 5.680 kg,” kata Minggus.
Ia mengatakan, pada edisi 13 Januari, komoditas yang diangkut berasal dari empat kota, yaitu Manado sebesar 4.393 kg, Gorontalo, 1.117 kg, Makassar 76 kg dan DI Yogyakarta, 94 kg. “Pada edisi 13 Januari 2021, jumlah komoditas yang diangkut memang hanya sedikit. Namun sebelumnya, selalu berada di atas 12 ribu kilogram. Bahkan dua kali mencapai 19 ribu kg dan sekali 23 ribu kilogram,” tambah Minggus.
Penerbangan langsung ekspor ke Jepang ini dilakukan setiap Rabu Malam dari Bandara Sam Ratulangi Manado dan tiba di bandara Narita, Tokyo, Jepang pada Kamis pagi.(jm)
Jumlah Direct Call ke Jepang
Tanggal | Jumlah (kg) |
23 September | 12.159 |
30 September | 15,720 |
7 Oktober | 15,053 |
14 Oktober | 14,498 |
21 Oktober | 18,275 |
28 Oktober 2020 | 17,278 |
4 November 2020 | 16,917 |
11 November 2020 | 12,576 |
18 November 2020 | 23,050 |
25 November 2020 | 19,970 |
2 Desember 2020 | 14,684 |
9 Desember 2020 | 13,297 |
16 Desember 2020 | 19,293 |
23 Desember 2020 | 17,616 |
6 Januari 2021 | 26,970 |
13 Januari 2021 | 5,680 |
Total | 263.036 |