oleh

Tertangkan CCTV, Mobil Warna Merah Apakah Ada Kaitan Kematian Tumiwa ?

Barometer.co.id- Amurang. Sampai sekarang kematian dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Rudi Tumiwa masih diliputi misteri. Apakah murni bunuh diri ataukah ada keterlibatan pihak lain. 

Kecurigaan adanya pihak lain menyeruak setelah ada rekaman CCTV yang berada di rumah makan berdekatan rumah korban. Pada rekaman CCTV yang berada di Rumah Makan Artomoro berjarak 25 meter memperlihatkan ada minibus warna merah terparkir di depan rumah korban sebelum ditemukan tewas.

Dari rekaman diketahui mobil tersebut melakukan arah  putarbalik kejalur arah menuju ke Amurang. Selanjutnya mobil tersebut berhenti di jalan jalur trans Sulawesi tepat di depan rumah korban. Namun pengemudi tidak langsung turun.

Berselang kurang lebih 3 menit baru terlihat si pengemudi mengatur kembali posisi parkir mobilnya lebih merapat ketepian jalan. Seusai merapatkan kendaraan dia terlihat turun sendirian dari mobil menuju ke rumah korban. Dari CCTV menunjukan pukul 12:30 Wita.

Pada pukul 13.09 sesuai waktu di CCTV atau berselang 39 menit seusai masuk, pengemudi mobil merah keluar dari rumah korban. Aktifitas pengendara di dalam rumah tidak diketahui.

Ciri-ciri pengemudi berbadan kurus, dan terlihat masih muda, mengenakan kaos berwarna hitam bercorak putih dan mengenakan celana pendek atau celana. Dia juga mengenakan topi dan saat keluar terlihat terburu-buru. Pada rekaman CCTV mobil milik korban terlihat terparkir di dekat rumahnya.
Rudi Tumiwa diketahui meninggal dunia tergantung pada pukul 17.30 Wita. Almarhum ditemukan pertama kali oleh kemanakannya bernama Gledis Palit.

Dari hasil rekaman CCTV, menurut Anang pemilik CCTV dan warung makan ArtoMoro tersebut dirinya tidak menyangka akan terjadi musibah ini. “Karena ada kejadian ini saya langsung terpikir mau melihat kamera CCTV saya, apakah ada keganjilan, makanya saya sempat memutar kembali sebelum kejadian tersebut dari pagi sampai siang hari itu. Ternyata saya perhatikan benar mungkin ini rekaman CCTV bisa membantu,” terang Anang.

Saat ditanya ke Kapolres mengenai hal CCTV ini, dikatakan belum mengetahui dab akan mrnindaklanjuti. “Ya, CCTV milik siapa dan dimana, media menjelaskan milik warung artomoro, ia nanti saya tindak lanjuti laporan ini,” tegas Sitindaon.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *