Barometer.co.id – Amurang. Angin puting beliung yang menyerang Desa Tumalung dan Tumaluntung 1 Kecamatan Tereran Kabupaten Minahasa Selatan telah berdampak langsung bagi 205 warga. 

Puting beliung pada Kamis 16.30 Wita selama kurang lebih 15 menit tidak hanya sampai disitu, 47 rumah ikut ‘disapu’ bersama sebuah bangunan gereja dan Puskesmas pembantu.
Dari 205 warga, terdapat 52 warga lanjut usia dan enam bayi serta satu ibu hamil. Saat ini sebagian warga yang terkena mengungsi di kantor desa dan rumah keluarga. 

“Kami masih melakukan pendataan dan mengharapkan bantuan bagi warga yang terdampak sekaligus memperbaiki infrastruktur desa,” papar Kumtua Desa Tumaluntung Jefri Mandey.


Hal serupa disampaikan oleh Sekretaris Desa Tumaluntung 1 Rudi Londong. Menurutnya kerusakan paling parah terutama pada bagian atap rumah. Selain itu juga fasilitas umum turut rusak seperti tiang listrik dan lampu solar cell. Kini kondisi warga cukup memprihatinkan terpaksa mengungsi di kantor desa dan rumah keluarga.


“Angin memang sangat kencang dan tiba-tiba. Sehingga warga sama sekali tidak siap. Satu warga kami dilaporkan terluka setelah terkena balok dan di desa sebelah jugs dikabarkan satu orang menjadi korban,” tuturnya.

Diinfokan tim dari Pemkab Minsel sudah turun juga ke lokasi di bawah pimpinan Wakil Bupati Petra Yani Rembang. Jumlah bangunan infrastruktur secara pastinya masih dalam pendataan yang rusak berat.(jim)