Barometer.co.id-Manado. Meski terancam tidak mendapatkan legitimasi dari KONI Provinsi Sulut, tapi agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) PASI Sulut tetap akan dilaksanakan Kubu Benny Tenda pada hari Sabtu 12 Juni 2021 mendatang.
Menurut Benny Tenda saat ini pihaknya sedang melakukan penataan kepengurusan di tingkat Kabupaten Kota agar peserta Musprov sesuai dengan AD/ART. Sebab, menurut Tenda saat ini ada beberapa Kabupaten Kota tidak memiliki kepengurusan yang sah karena telah melewati batas.
“Jadwalnya tidak berubah. Saat ini kami masih menata beberapa kepengurusan Kabupaten Kota yang telah habis. Mereka akan diberikan surat perpanjangan kepengurusan agar memiliki legitimasi saat mengikuti Musprov. Soal, tempat kegiatan Musprov kemungkinan akan mengalami perubahan,” kata Tenda, yang akrab disapa Alo.
Disebutkan Alo, hingga kini belum ada kepengurusan PASI Sulut meski sebelumnya sempat ada klaim dari kubu Hendrik Mandagi terkait dengan pelaksanaan Musprov PASI Sulut yang menghasilkan Jemmy Mokolengsang sebagai Ketua Umum masa bakti 2021-2025.
“Sekali lagi saya mau Informasikan bahwa sesuai petunjuk dari PB PASI, yang berhak melaksanakan Musprov adalah saya sebagai Ketua Umum PASI Sulut, yang belum diganti hingga saat ini,” sebut Alo seraya mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama calon yang akan diusung nanti di Musprov.
Seperti diketahui, pada tanggal 26 Mei 2021 lalu, Musprov PASI Sulut, yang diprakarsai Sekum, Hendrik Mandagi telah menghasilkan Jemmy Mokolengsang sebagai ketua baru. Jemo, kabarnya dipilih sepuluh perwakilan Kabupaten Kota dari sebelas peserta yang hadir.
Namun, keabsahan dari hasil Musprov versi Hendrik Mandagi masih simpang siur menyusul tidak adanya rekomendasi dari KONI Sulut. Hal itu terjadi karena satu hari menjelang kegiatan Musprov versi Hendrik Mandagi, ternyata ada undangan Musprov PASI dari kubu Hendrik Mandagi dan Benny Tenda yang masuk ke Sekretariat KONI Sulut.(hja)
