Barometer.co.id – Amurang.
Tonaas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Tommy L. Pantow bersama seluruh pengurus LMI awal tahun ini mewujudkan programnya. Salah satunya mengembangkan sekaligus membantu meningkatkan perekonomian bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) terlebih khusus petani yang ada di Kabupaten Minsel.
Program bantuan kali ini disalurkan terlebih dahulu ke keluarga besar LMI yang notabene masyarakat Minsel dan masih perlu dibantu.
Dua keluarga yang menerima program bantuan LMI peduli Sosial kali ini warga Desa Wanga Amongena, Kecamatan Motoling Timur. Keduanya masing-masing menerima 1 unit gerobak. Keduanya merupakan pelaku usaha hasil pertanian Cap tikus dan Gula merah.
“Bantuan ini sudah terprogram dari tahun lalu. Nah mengawali tahun ini kami realisasikan dengan menyalurkan 2 gerobak untuk usaha skala mikro. Tujuan kami yaitu untuk mendukung program pemerintah memperdayakan petani Cap tikus. Selain mendongkrak penghasilan warga,” ujar Tonaas Pantow.
Menurut Pantow kearifan lokal seperti ini, harus di pertahankan, olehnya selaku ketua LMI Minsel terbeban untuk membantu anggota LMI yang memiliki usaha Mickro seperti Cap Tikus dan Gula merah.
“Perlu diketahui hasil Cap tikus banyak membantu kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih untuk membiaya biaya pendidikan anak-anak mereka. Bukan hanya sampai dibangku SMA/SMK bahkan bangku perkuliahan hingga selesai pasca Sarjana S1,S2,S3. Ada juga menjadi ASN,TNI-POLRI dan sebagainya,”ketus Topan sapaan akrab Tonaas LMI Minsel ini.
Topan menambahkan memang bantuan yang diberikan dari nilai ini tidak seberapa. Namun akan membantu menstabilkan perekonomian bagi warga menengah ke bawah.
“Inilah kebersaman LMI Minsel yang menjunjung tinggi serta mengimplentasikan filosofi Si tou timou tumou tou. Artinya Manusia baru dapat disebut sebagai manusia jika sudah dapat memanusiakan manusia. Intinya ketika kita diberkati kita membagi berkat kepada yang lainnya,”tutup Topan.(jim)
