Barometer.co.id – Amurang
Warga Minsel benar-benar wajib waspada. Selain Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menelan korban jiwa, kininjuga terancam dengan gelombang ketiga Covid-19. Buktinya dalam sepekan sudah ada enam kasus baru.
Ancaman gelombang ketiga benar-benar nyata. Apalagi dengan varian Omicron yang lebih cepat penyebarannya. Bukan tidak mungkin akan terjadi kenaikan kasus baru dalam waktu dekat bila kewaspadaan dikendorkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel dr Erwin Schouten menyebutkan bukan tidak mungkin status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikkan. Meski sampai sekarang masih pada level 1.
“Kita memang untuk PPKM masih pada level 1. Tapi sangat terbuka kemungkinan ditingkatkan, karena update PPK nanti tanggal 14 Februari nanti. Kemungkinan ada kenaikan lantaran sampai kemarin malam (08/02, red) kita ketambahan enam kasus baru,” jelas Schouten.
Ketika ditanyakan varian Covid yang menyerang enam kasus terbaru, Schouten belum dapat memastikan. Apakah Omicron, delta atau varian lainnya. “Pemprov masih periksa genom dari pasien. Kemungkinan akan dikirimkan ke laboratorium di Makassar untuk memastikan,” paparnya.
Dia juga mengatakan Pemkab Minsel telah siap bila terjadi penambahan kasus baru secara signifikan. “Ada tempat isolasi khusus bagi warga yang dipastikan positif namun memiliki gejala ringan. Jumlahnya dapat ditingkatkan seiring penambahan kasus. Untuk yang tanpa gejala, hanya diminta isolasi mandiri,” tukasnya.
Lanjut dipaparkannya Pemkab sementara merancang tindakan yang akan diambil bila penambahan kasus baru terus meningkat. “Tapi untuk sekarang Pemkab akan melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan 5 M. Begitu pula dengan vaksinasi, dilakukan percepatan untuk dosis lengkap,” pungkasnya.(jim)
