Piala Dunia Qatar 2022: Pelatih Brazil, Prancis, Amerika, Maroko dan Portugal Tentang Undian

Barometer.co.id-Manado. Pelatih Brazil, Tite menyampaikan pendapatnya setelah undian pembagian grup babak penyisihan Piala Dunia Qatar 2022. Selain itu, pelatih Prancis, Amerika, Maroko dan Portugal juga menyampaikan analisanya.

Tite, Pelatih Brazil
“Semua sama (seperti grup Brazil di Rusia 2018), yang tidak ada adalah Kosta Rika. Kami berbicara tentang Swiss dan Serbia, tim yang menyingkirkan Italia dan Portugal dan jug Kamerun, tim yang sangat kuat di Afrika. Kami harus meningkatkan permainan kami.”

Baca juga: Pembagian Grup Piala Dunia Qatar 2022

Didier Deschamps.

Didier Deschamps, Pelatih Prancis
“Kamu tidak bisa benar-benar terbawa setelah pengundian. Kami bisa menyinggung Denmark dan berbicara tentang apa yang mereka lakukan di EURO, lolos ke semifinal dan berada di peringkat 11 FIFA. Mereka bagian dari negara besar Eropa. Kami adalah juara dunia tetapi itu adalah empat tahun lalu. Tidak ada tekanan, hanya ada kegembiraan. Tentu, (dengan status juara dunia) penonton berharap banyak, namun kami tetap kaleme dan tenang. Tidak ada tekana, hanya adrenaline dan kegembiraan.”

Gregg Berhalter.

Gregg Berhalter, Pelatih Amerika
“Kami pikir ini adalah grup yang baik. Kami mengetahui semua lawan kami berat, tetapi dengan Inggris, kamu pasti akan menghadapi pertandingan yang sangat menarik. Gareth adalah pelatih yang selalu saya cari, dan selalu ada untuk saya, memberikan saya saran. Saat saya menjadi pelatih (AS), saya menghubunginya dan menanyakan apakah ia tertarik untuk memberi tahu saya tentang sepakbola internasional. Saya melihatnya sebagai mentor sejak saat itu, dan tetap kami tetap berhubungan.”

Baca juga: Tanggapan Scolani, Enrique, Hjulmand dan Herdman Setelah Undian

Vahid Halilhodzic.

Vahid Halilhodzic, Pelatih Maroko
“Ini adalah undian yang sangat berat dengan Kroasia, Belgia dan tim terbaik di Amerika Utara. Di Brazil (2014) dengan Aljazair, saya hampir meraih prestasi melawan Jerman (pertandingan yang berat dan kalah 1-2 setelah melalui perpanjangan waktu di babak 16 besar), jadi saya akan mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan Maroko. Semuanya adalah mungkin, kamu hanya perlu untuk mempercainya.”

Fernando-Santos

Fernando Santos, Pelatih Portugal
“Ini seperti gelas yang setengah penuh dan setengah kosong. Jika kami melihat Piala Dunia sebelumnya, Urugay menjadi favorit. Jika kami melihat rangking, Portugal menjadi favorit. Tetapi kami tidak boleh melupakah Ghana dan Korea Selatan yang memiliki pemain kuat. Paulo (Bento, pelatih Korea dari Portugal) telah melakukan pekerjaan yang sangat baik bagi Korea Selatan. Ia adalah seseorang yang sangat saya hormati.”(jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *