Barometer.co.id- Amurang
Sejumlah kalangan terutama yang siap bertarung pada Pemilihan Kumtua (Pilhut) mulai cemas atas kepastikan kapan akang digelar. Meski sebelumnya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dilaksanakan tahun ini, namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda persiapan.
“Memang sudah ada pernyataan Pilhut dilakanakan tahun ini. Namun langkah kongkritnya kami belum melihat. Apalagi sekarang sudah akan memasuki bulan Juni atau pertengahan tahun. Sedangkan sesuai aturan rentang penyelenggaraan selama enam bulan,” tukas salah satu figur yang mengisyaratkan maju di Pilhut.
Lebih lanjut dia memaparkan bila Pilhut tidak jadi digelar pada tahun ini, maka kemungkinan baru dapat terlaksana pada tahun 2025. Kemungkinan tersebut lantaran tahun 2023 sudah memasuki tahapan Pemilu.
“Apakah pemerintah memang merencanakan Pilhut serentak ditunda tahun 2025? Ini juga termasuk Pilhut di 47 desa yang memang dijadwalkan tahun depan. Itu berarti pemerintahan Kumtua berstatus pelaksana tugas akan diperpanjang,” bebernya.
Atas kekhawatiran Pilhut tertunda hingga 2025, Kepala Dinas (Kadis) PMD Minsel Evert Poluakan menepisnya. Bahkan dia memastikan Pilhut tetap digelar pada tahun ini sesuai jadwal.
“Tidak ada perubahan jadwal untuk Pilhut serentak. Tetap akan digelar tahun ini juga. Untuk tahapan memang belum dimulai. Sedangkan SK Panitia nanti dikeluarkan setelah tahapan akan dimulai,” sebut Poluakan.
Poluakan juga mengisyaratkan tahapan akan segera dimulai dan saat ini masih dalam persiapan. “Sementara persiapan, pastinya tidak akan lewat tahun ini dan tentu kita menjalankan sesuai aturan. Soal anggaran juga sudah dipersiapkan,” paparnya.(jim)