Barometer.co.id-Manado. Trafic Light atau lampu lalu lintas di persimpangan Grand Kawanua yang mengalami kerusakan sejak sebulan terakhir kini sedang diperbaiki. Perbaikan sudah dimulai sejak Jumat (13/05) dan ditargetkan hari Selasa (17/05) atau Rabu (18/05) sudah selesai.
Terlihat pada Minggu (15/05), sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan untuk mengganti kabel bawah tanah. Iwan, teknisi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut kepada Barometer mengatakan, pekerjaan sudah dimulai sejak Jumat dan rencananya akan dilanjutkan pada hari Sabtu. Namun karena cuaca yang tidak mendukung pada hari Sabtu, pekerjaan tidak bisa dilanjutkan.
“Jika tidak ada kendala cuaca, kami perkirakan hari Selasa atau paling lambat hari Rabu sudah selesai,” ujar Iwan yang mengatakan perbaikan ini dikerjakan oleh lima tenaga kerja lokal.
Ia mengatakan, kerusakan sebenarnya terjadi pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas atau APILL yang terbakar. Dan untuk mengantisipasi ada kabel jaringan yang rusak, maka diputuskan untuk sekaligus mengganti jaringan kabel tersebut.
“APILL sudah kami pindahkan ke depan Grand Kawanua. Kami sudah meminta izin dan sudah diperbolehkan. Saat ini APILL yang baru sudah terpasang, dan sekarang kami sedang melakukan penggalian untuk mengganti jaringan kabel bawah tanah. Jaringan listrik dari PLN juga sudah ada tinggal disambung,” katanya seraya menambahkan, untuk kerapian jalan setelah perbaikan akan ditangani oleh Balai Jalan dan sudah dikoordinasikan saat rapat sebelumnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Sulut, Reinhard Ronald mengatakan, pihaknya sudah mendatangkan APILL sebelum Lebaran.
“Terkait Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas di depan Grand Kawanua City Walk, telah terjadi kerusakan pada control box dan instalasi kabel di bawah tanah,” ujarnya.
“Pada prinsipnya kami tetap berusaha agar kerusakan APILL pada simpang Grand Kawanua dapat segera kami atasi dan berfungsi kembali secepatnya, sehingga dapat kembali meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas,” ujarnya.(jm)
