Barometer.co.id – Amurang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan oleh tokoh masyarakat Amurang Adrian Tapada segera membangun jalan lingkar. Menurutnya pembangunan tersebut sangat penting untuk mempercepat proses pembangunan dan perluasan kota.

“Seharusnya segera rampungkan RDTR (Rencana Detil Tata Ruang, red). Didalamnya saya menyarankan atau kalau boleh mendesak agar di dalamnya masuk pembangunan jalan lingkar. Jalan lingkar tersebut menjadi titik vital percepatan pembangunan,” tukas Tapada yang juga mantan anggota DPR RI.

Dia juga menyinggung bencana yang baru saja terjadi dapat menjadi patokan pentingnya jalan lingkar. 

Selain pembangunan jalan lingkar, Pasar Amurang juga sudah seharusnya dipindah. Dia menyarankan ambil lokasi di Kapitu. Tujuannya agar terjadi polarisasi pusat-pusat keramaian. Sehingga menjadi percepatan perluasan kota.

“Pada lokasi pasar lama dapat dibangun pasar modern atau semi mall. Benteng juga direnovasi dan kawasannya diperluas. Konsep ini dapat menghadirkan water front city sesungguhnya. Tentu nilai tambah ekonomi dapat lebih besar,” terang Adrian yang akrab dipanggil ADA.

Dia juga menyarankan terminal dipindah bergeser ke pinggir kota dan sekaligus menaikkan kelasnya. “Mencapai itu semua tentu banyak lahan harus dibebaskan. Maka rencana tersebut dijadikan skala prioritas sehingga lebih mudah. Soal anggarannya sebenarnya tidak masalah. Di pemerintah pusat anggaran banyak,” jelas mantan pemain bola Kuda Laut ini.(jim)