Barometer.co.id – Amurang

 Pekan lalu di Amurang, khususnya di pesisir pantai, secara tiba-tiba tertimba bencana. Jembatan Ranowangko, jalan Boulevard dan sejumlah rumah warga tenggelam. Disinyalir pemyebabnya berupa longsoran di dasar pesisir.

Menanggapi bencana, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Selama masa tanggap darurat, warga yang rumahnya tenggelam maupun terdampak diungsikan pada dua lokasi.

Atas peristiwa yang menyebabkan banyak keluarga harus kehilangan semua harta bendanya, bantuan atau donasi dari berbagai kalangan berdatangan. Baik secara pribadi maupun lembaga untuk mengurangi beban korban sekaligus membantu pemerintah.

Berkaitan dengan banyakanya bantuan yang masuk Pemkab Minsel membuka donasi sebagai aksi kemanusiaan melalui pos komando. Nantinya donasi digunakan untuk penanganan darurat bencana abrasi pantai Minsel, dan selanjutnya akan diberikan kepada korban yang terdampak. 

“Bantuan donasi akan ditampung melalui nomor rekening (Norek) Bank SulutGo : 01202111562022 atas nama Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Abrasi Pantai Minsel,”Tukas Kadis Kominfo Roy Mandey SH. 

Mandey menjelaskan donasi para calon donatur ini dapat memudahkan bagi siapapun yang ingin berdonasi melalui nomor rekening Bank dimanapun dan kapan pun. Selanjutnya, bantuan tersebut dikelola untuk didistribusikan ke posko bencana. 

Mandey pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa dan ikut membantu atas musibah yang terjadi di Teluk Amuran melalui berbagai langkah, salah satunya dengan donasi yang dapat disalurkan melalui Bank Sulut-go. 

“Bank Sulut-go juga turut mengajak masyarakat yang ingin berdonasi dan meringankan beban saudara-saudara kita akibat terdampak sejumlah bencana, dapat transfer langsung melalui rekening Bank Sulut di nomor rekening yang telah terterah tadi.” Ajak mantan wartawan koran itu.(jim)