Barometer.co.id – Amurang
Fangli Wowor (20) bersama rekannya Eko Piri (22) warga Desa Tondey, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, (Minsel) terhindar dari kecelakaan maut dijalur trans Sulawesi, desa Kapitu, tepatnya dekat pertamina SPBU Kapitu, Kecamatan Amurang Barat. Selasa (10/01).

Bagaimana tidak terhindar dari Kecelakaan maut, kendaraan roda dua yang dikendarai dengan rekannya saat diparkir dipinggir jalan raya usai mengisi BBM bensin Pertalaite, tiba-tiba ditabrak kendaraan roda empat jenis Pickup bermuatan Kopra. Tak pelak kendaraan miliknya masuk kedalam kolong kendaraan pickup dan mengalami rusak berat alias rinsek.

“Ya..kita riki ta’kage kong balumpa, syukur kita ada badiri dimuka kita p motor, kong kita p teman bae ada basombar di sei pohon itu, jauh dari motor. Bagini torang dua habis, syukur Tuhan masih sayang tong dua,” ucap Fangli Wowor dengan dialek kental Manadonya.

Menurut Fangli, bahwa bersama rekannya Eko Piri hari ini akan berangkat bekerja dilokasi tambang yang ada di daerah Minahasa Tenggara (Mitra), setelahnya tiba di desa kapitu dan usai mengisi BBM beristirahat sejenak sembari menunggu rekannya yang lain dalam perjalanan dari kampung Tondey.

Kejadian naas saat itulah terjadi, untungnya musibah itu yang korban hanya kendaraan miliknya yang terparkir dan mengalami rusak berat.

Sementara itu pelaku penabrak atau sopir yang mengendarai kendaraan Pickup berwarna hitam muatan Kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan-red) bernomor polisiDB 8196 AO, bernama Soelaiman warga desa Pontak Boroko, menggaku sempat panik dan kaget atas kejadian tersebut.

“Saya panik dan kaget tiba-tiba saja ban kiri belakang tercabut, saat itu kendaraan saya oleng dan langsung saja saya banting setir ke kiri untuk menghindari kendaraan lainnya disebelah kanan saya, dan yang jadi korban ini kendaraan roda dua terparkir dipinggir jalan, untungnya tidak menabrak orang,” terang Soelaiman.

Menurut soelaiman bahwa Kopra yang dimuatnya berasal dari Bolaang Mongondo utara (Bolmut) yang hendak dijual ke PT Cargill Indonesia- Amurang.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasat lantas Polres Minsel Iptu Bayu Damara Hadiputra, S.Tr.K, SIK, didampinggi Ipda Maxi Liuw selaku Kanit Lakalantas Polres Minsel dan dua anggota lantas lainnya langsung menanggani laka tersebut.

“Kami menegur sopir pickup, atas kelalaian muatan yang berlebihan, dampaknya ban kiri bagian belakang terlepas, akibatnya yang menjadi korban kendaraan yang terpakir. Karena tidak ada korban jiwa, dan keduanya bersepakat atur damai maka kami memutuskan lakalantas ini selesai dengan berdamai antara Pelaku dan korban,” ungkap Bayu.

Untuk mengurai Jalur trans Sulawesi tidak macet maka petugas mengatur jalannya arus lalu-lintas dilokasi, selain itu Kasat lantas langsung turun tanggan memindahkan kendaraan pickup yang dibantu oleh masyarakat setempat.(jim)