Barometer.co.id – Amurang
Korban meninggal dunia akibat Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi dipertengahan tahun 2022 ini sekira bulan Juli di Jalur trans Sulawesi, menerima santunan dari BRILife sebesar Rp 202.354.571.

Almarhumah bernama Meyvien Marlina Mukuan merupakan istri dari Tommy polii seorang Nelayan ini meninggalkan ke lima (5) anak terkasih dan tercintanya diantaranya, Fito Polii yang masih duduk di bangku sekolah tingkat SMA, Fiki Polii masih sekolah ditingkat SMP, sedangkan Fidi Polii dan Fita Polii keduanya ditingkat Sekolah Dasar dan anak yang terakhir bungsu bernama Fino Polii masih berusia 3 tahun.

Santunan dari BRILife ini diterima langsung oleh ahli waris yang tidak lain adalah suami korban bernama Tommy Polii warga Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan.

Penyerahan klaim meninggal dunia dari BRILife berlangsung di Kantor Unit BRI Amurang oleh bapak A. Donny harhara selaku kepala Bussiness Regional Head BRIlife Manado yang didampinggi Kepala Bank BRI unit Amurang bapak I Made Arka Drana Jingga serta Ibu Gabriela Rantung selaku Bancassurance Financial Advisor dan ibu Novita Wulandari selaku Bancassurance Area Manager.

Penyerahan Santunan sebesar Rp 200 juta lebih ini disaksikan seluruh Nasabah yang hadir dan yang sementara menunggu antrian oleh panggilan petugas kasir bank saat itu.

Tak pelaknya sejumlah nasabah yang melihat penyerahan santunan ini secara kasat mata merasa terharu dan tersenyum kecil sembari diiringgi kegembiraan ketika melihat lima anak almarhum turut hadir mendampinggi orang tuanya.

“ini uang santunan 202 juta lebih, semoga bermanfaat bagi keluarga dan terima-kasih sudah ikut BRILife, sekali lagi semoga dapat digunakan untuk keperluan atau kebutuhan yang dimau, sekali lagi kami keluarga besar BRI menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” Ucap I Made Arka Drana Jingga, Kepala Bank unit Amurang.

Sementara itu kepala Bussiness Regional Head BRIlife Manado disela-sela usai menyerahkan santunan menyampaikan pula turut berduka cita dan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

“Ini adalah bukti komitment kami bawasanya keikut sertaan  para nasabah, kita akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar A. Donny harhara.

Donny menjelaskan pula bahwa almarhum Meyvien Marlina Mukuan, merupakan keikut sertaanya di polis BRILife baru 1 tahun enam bulan, tepatnya tahun 2021 dibulan Maret.

Dan ketika almarhum terjadi resiko tutup usia pada beberapa bulan lalu, dan mengikuti BRILife dengan uang pertanggungan adalah sebesar Rp 200 juta.

Dengan premi yang dibayarkan per-tiga bulan adalah Rp 2 juta, atau 1 tahunnya kurang lebih Rp 8 juta dan itu yang sudah disetorkan oleh almarhum.

“Sekali lagi ini komitment kami, bukan sekedar janji-janji, karena selama ini asuransi banyak steatmentnya seperti itu, ‘bayar-bayar terus tapi nanti klaimnya susah’. Tetapi kami tidak seperti itu, tapi inilah yang kita buktikan kepada seluruh nasabah maupun calon-calon nasabah yang akan bergabung dengan kami di BRILife,” terang Donny.

Lebih dalam lagi Donny menyampaikan bahwa BRILife  ditahun 2022 hingga sampai bulan September kemarin ditriwulan ketiga tahun 2022 ini sudah membayarkan klaim kurang lebih Rp 3,6 Trilliun.

“Semoga yang menjadi haknya almarhum ini membawah manfaat keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

Donny menambahkan, bahwa resiko itu kita tidak pernah tahu  kapan akan terjadinya setiap orang itu pasti ada resiko, maaf tutup usia itu adalah pasti.

Tetapi didalam misteri adalah kapan waktunya kita yang belum tahu, dan apakah pada saat itu kita sudah siap, maka dari itu kita sebagai antisipasi juga, bukannya kita menggadaikan jiwa kita, tetapi kita menjaga atau nilai ekonomis dari nasabah.

“Nah, ketika segala sesuatu nanti terjadi yang tidak kita inginkan, itu sudah ada antisipasinya, sehingga manfaatnya seperti teralami salah satunya almarhum ibu Meyvien, bukan hanya manfaatnya saja tetapi dapat melindunggi keluarganya. Yang menjadi pertanyaannya bagaimana dengan anda. Kami BRILife melayani dengan setulus hati dan BRILife adalah Perlindungan Diri Dalam Satu Genggaman,” Tutup Donny. 

Sementara itu Suami atau ahli waris almarhum saat menerima santunan ini merasa senang dan berterima kasih kepada Bank BRI terlebih Asuransi BRILife.

“Saya merasakan senang menerima santunan ini, dapat terbantu dan tertolong bagi kami keluarga, apa terlebih anak-anak kami masih butuh kebutuhan, walaupun hati saya sampai saat ini masih berduka atas meninggal istri saya. Ini uang santunan akan kami buat usaha demi kelangsungan kebutuhan anak-anak kami. Terima kasih kepada Tuhan, terima kasih kepada BRI dan asuransi BRILife yang bertanggung jawab kepada kami keluarga terlebih saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian istri kami yang sudah meninggal dan notabene sebagai nasabah asuransi BRILife,” ucap Tommy Polii kepada media ini. Rabu (21/12).(jim)