Barometer.co.id-Manado. Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara pada Triwulan I tahun 2023 tercatat sebesar 5,26 persen. Pengamat ekonomi Sulut, Agus Tony Poputra mengatakan, momentum pertumbuhan ini harus dijaga agar ekonomi Sulawesi Utara terus berkembang. Dan salah satu faktor yang menurutnya harus menjadi perhatian adalah keamanan.
Ia mengatakan, tingkat kriminalitas di Kota Manado yang meningkat akhir-akhir ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. “Harus diakui, tingkat kriminalitas di Kota Manado saat ini meningkat. Hal ini harus diatasi, karena perekonomian Sulawesi Utara, 33 persennya berada di Kota Manado,” katanya, Senin (08/05).
Menurut Poputra yang juga merupakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sitaro, perekonomian kota Manado sendiri ditunjang oleh sektor perdagangan dan pariwisata. Dan dua sektor tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor keamanan.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara merilis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I tahun 2023 sebesar 5,26 persen.
Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Lainnya sebesar 13,17 persen, kemudian Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,94 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, 10,22 persen.
“Pertumbuhan lapangan usaha transportasi ditopang oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring adanya penghapusan PPKM, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara, berbagai macam even seperti Kunjungan kerja Presiden RI, konser musik, berbagai Rakernas, dsb,” ujar kepala BPS Sulut, Asim Saputra.
Sementara sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tertinggi adalah Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yaitu 1,32 persen. Diikuti oleh Pertanian 1,10 persen serta Transportasi dan Pergudangan 0,82 persen serta Industri Pengolahan di Sulawesi Utara 0,74 persen.(jm)